ADVERTISEMENT

Kemendikbud Sebut Terduga Pelaku Perundungan Masih Terdaftar di SMA Binus BSD

Senin, 26 Februari 2024 19:36 WIB

Share
Inspektur Jenderal Kemendikbudristek Chatarina Muliana Girsang saat menyambangi SMA Binus BSD. (Foto: Poskota/Veronica)
Inspektur Jenderal Kemendikbudristek Chatarina Muliana Girsang saat menyambangi SMA Binus BSD. (Foto: Poskota/Veronica)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta Kementerian Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia mendatangi SMA Binus Internasional BSD, Kota Tangerang Selatan pada Senin (26/2/2024).

Kedatangannya itu untuk membahas terkait kasus perundungan yang terjadi di SMA Binus Internasional BSD beberapa waktu lalu.

Inspektur Jenderal Kemendikbudristek Chatarina Muliana Girsang mengatakan, saat ini status pelajar yang terlibat kasus perundungan masih tercatat sebagai siswa di sekolah internasional tersebut.

"Status siswa karena masih dalam proses hukum tentu saja ini yang kita tunggu. Sampai saat ini masih status siswa Binus karena proses hukum masih berjalan," katanya saat ditemui di SMA Binus Internasional BSD.

Chatarina menyebutkan, pihaknya bersama pihak terkait hingga saat ini masih terus mencari jalan keluar untuk permasalahan ini.

"Kalau ada orangtua yang sukarela (memindahkan anaknya) itu tidak bisa kita larang. Yang penting kita berpihak kepada anak sebagai korban maupun anak pelaku," ungkapnya. 

Hingga saat ini, lanjut Chatarina, pihaknya belum mengadakan pertemuan antara pihak keluarga korban maupun keluarga terduga pelaku.

"Hari ini belum (pertemuan dengan keluarga korban ataupun terduga pelaku) karena kita pemerintah dengan Binus," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Reporter: Veronica Prasetio
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT