Bahaya Konsumsi Susu Kental Manis, Berisiko Picu Penyakit Anemia

Minggu 25 Feb 2024, 07:11 WIB
Ilustrasi susu kental manis.(freepik.com/azerbaijan_stockers)

Ilustrasi susu kental manis.(freepik.com/azerbaijan_stockers)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kebiasaan mengonsumsi kental manis sangat berbahaya bagi ibu hamil atau menyusui.

Itulah yang diungkapkan Profesor dan dosen Prodi Kesehatan Masyararakat Universitas Muhammadiyah Jakarta, Prof. Tria Astika Endah Permatasari menjelaskan bahaya ibu dan calon ibu mengonsumsi susu kental manis, karena beresiko menderita anemia.

Prof. Tria menuturkan, masa sebelum menikah atau masa hamil dan menyusui merupakan periode yang memengaruhi pertumbuhan serta perkembangan anak. Sebab, asupan nutrisi harus optimal.

"Masa sebelum menikah hingga masa hamil dan menyusui adalah periode kritis yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, kita harus memastikan asupan nutrisi selama periode ini optimal," ujar profesor muda yang akrab disapa Tria ini dalam diskusi tentang kendala menyusui, Sabtu (24/2/2024).

Ia mengatakan, anemia menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering diabaikan. Hal ini erat kaitannya dengan pola konsumsi masyarakat yang mengutamakan pemilihan makanan lezat, tanpa mempertimbangkan kebutuhan gizi dan nutrisinya, seperti penggunaan susu kental manis.

Ketua DPN Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak Repdem, Rusmarni Rusli mengungkapkan, penggunaan kental manis sebagai minuman susu untuk anak kerap ditemui pada keluarga ekonomi lemah ataupun masyarakat yang tinggal di kawasan padat penduduk.

"Di kawasan-kawasan padat penduduk, dan juga di desa-desa, susu biasanya jadi kebutuhan pokok yang diperoleh dengan membeli harian, mereka belanja di warung, dan pada umumnya susu yang tersedia di warung dan dalam bentuk sachet adalah kental manis. Jadi sebagian alasan kenapa kental manis masih diberikan untuk minuman susu anak karena memang itulah yang tersedia di sekitar mereka, atau karena harganya yang ekonomis," beber Rusmarni.

Sebagai informasi, kental manis adalah jenis susu dengan kandungan gula yang tinggi yang peruntukannya adalah sebagai topping atau penambah cita rasa dalam makanan.

"Kadar gula yang tinggi dalam kental manis tidak memberikan manfaat gizi yang signifikan," ucapnya.

Sementara itu, konsumsi gula yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan gula darah, penambahan berat badan yang tidak sehat, meningkatkan risiko penyakit jantung, hingga diabetes tipe 2.

Berita Terkait
News Update