ADVERTISEMENT

Wali Kota Tangerang Selatan Minta Pelaku Perundungan di SMA Binus Serpong Dapat Hukuman Setimpal

Sabtu, 24 Februari 2024 19:07 WIB

Share
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, minta pelaku perundungan di SMA Binus Serpong mendapat hukuman setimpal. (Foto/ist)
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, minta pelaku perundungan di SMA Binus Serpong mendapat hukuman setimpal. (Foto/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menyayangkan terjadinya kasus perundungan di kalangan pelajar Binus Internasional BSD.

Menurutnya, tindakan tersebut sama sekali tidak menunjukan karakter sebagai seorang siswa maupun seorang yang terpelajar.

Untuk itu, ia meminta kepada pihak-pihak terkait agar pelaku dapat diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

"Bagaimanapun saya menyesalkan terjadinya bullying, itu tidak menunjukan karakter sebagai siswa, seorang terpelajar, mestinya pelakunya harus dikenakan hukuman," katanya, Sabtu (24/2/2024).

 

Benyamin meminta kepada semua pihak agar berperan dalam menjaga putra dan putrinya, khususnya kepada guru untuk mengawasi siswanya di lingkungan sekolah.

Bukan hanya pihak sekolah saja, lingkungan, orang tua maupun pemerintah daerah juga harus mempunyai kepedulian yang sama untuk mencegah terjadinya Bullying.

"Yang kedua memang harus pengawasannya jangan sepenuhnya diserahkan kepada pihak sekolah saja, lingkungan juga mempunyai kepedulian yang sama, orang tua, dan kami pemerintah daerah juga berperan dalam hal ini khususnya memberantas bullying-bullyung dikalangan sekolah atau remaja," jelasnya.

Penggunaan alat komunikasi juga sangat berpengaruh besar dalam kehidupan anak, untuk itu orang tua diminta harus teliti dalam mengawasi anak menggunakan alat komunikasi.

"Tapi kuncinya adalah bagaimana mereka mengendalikan alat komunikasi pengaruhnya sangat besar hampir 50 sampai 70% pengaruhnya itu dari alat komunikasi ini, saya akan dorong juga pihak kepolisian untuk melakukan patroli teratur, di tempat rawan terjadinya bullying, kita tidak menyangka sekelas Binus masih terdapat kasus bullying," pungkasnya. (Veronica Prasetio) 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT