JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan mitigasi risiko terkait banjir rob yang mengintai pesisir wilayah Jakarta Utara.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang mengatakan upaya mitigasi non struktural yang dilakukan yakni penyiagaan pompa hingga personil.
"Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta menyiagakan personel pasukan biru (Satgas SDA) dan pompa yang ada di kawasan utara Jakarta yakni pompa mobile sebanyak 107 unit dan pompa stasioner atau rumah pompa sebanyak 138 unit," katanya saat dihubungi, Jumat (23/2/2024).
Dikatakan Michael, ratusan pompa stasioner maupun rumah pompa tersebut tersebar di 28 titik di wilayah tersebut.
Sementara upaya yang dilakukan BPBD DKI Jakarta yakni melakukan koordinasi dengan BMKG terkait perkembangan dini informasi banjir rob.
Koordinasi juga dilakukan kepada stakeholder terkait guna memastikan kesiapan baik itu pompa-pompa yang ada maupun personel.
"Juga menyiagakan sebanyak 267 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD untuk memonitor kondisi bencana yang ada di tiap kelurahan rawan banjir," kata Michael.
Selain itu, Michael berujar BPBD juga memastikan lokasi pengungsian serta sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir yang berada di kelurahan rawan banjir rob.
"Seperti perahu, ring buoy, jaket pelampung, dan lain-lain siap untuk difungsikan untuk membantu masyarakat apabila dibutuhkan," pungkasnya. (Pandi)