Iran Tuduh Ledakan Pipa Gas Alam Pekan Lalu Didalangi oleh Israel

Kamis 22 Feb 2024, 11:41 WIB
Iran Tuduh Ledakan Pipa Gas Alam Pekan Lalu Didalangi oleh Israel (Foto. Irangov.ir)

Iran Tuduh Ledakan Pipa Gas Alam Pekan Lalu Didalangi oleh Israel (Foto. Irangov.ir)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Perminyakan Iran, Javad Owji menuduh beberapa ledakan di sebuah pipa gas yang terjadi pada 14 Februari 2023 merupakan serangan sabotase Israel, yang meningkatkan ketegangan di tengah perang Israel-Hamas di Jalur Gaza, Rabu (21/2/2024).

Melansir The Associated Pres (AP), Kamis (22/2024), Owji melemparkan tuduhan tersebut ketika Israel dituding melakukan serangkan serangan yang menargetkan program nuklir Iran.

"Ledakan pipa gas itu merupakan plot Israel. Musuh bermaksud mengganggu layanan gas di provinsi-provinsi dan membahayakan distribusi gas masyarakat,” ," kata Owji, menurut kantor berita pemerintah Iran, IRNA.

"Tindakan jahat dan rencana jahat oleh musuh telah dikelola dengan baik," tambah Owji, tanpa memberikan bukti untuk mendukung klaimnya.

Sementara itu, Israel tidak mengakui melakukan serangan terhadap pipa gas alam yang membentang dari provinsi Chaharmahal dan Bakhtiari di bagian barat Iran hingga ke utara ke kota-kota di Laut Kaspia tersebut. 

Bahkan, Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak berkomentar apapun atas tuduhan tersebut.

Di sisi lain, Kepala Pengawas Nuklir PBB pada pekan lalu memperingatkan bahwa Iran tidak sepunuhnya transparan terkait program nuklirnya, terutama ketika seorang pejabat negara tersebut mengklaim Iran memiliki semua bagian senjata.

Ketegangan atas program nuklir Iran terjadi ketika kelompok-kelompok yang dipersenjatai oleh Iran di wilayah itu seperti Hizullah dan Houthi telah melancarkan serangan-serangan yang menargetkan Israel terkait perang di Gaza. 

Houthi terus menyerang pelayaran komersial di wilayah tersebut, yang memicu serangan udara berulang kali dari sekutu utama Israel yakni Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Berita Terkait

News Update