Tambang Emas Ilegal di Venezuela Runtuh, 23 Orang Tewas 15 Luka-luka

Kamis 22 Feb 2024, 10:47 WIB
Tambang Emas Ilegal di Venezuela, Runtuh,  23 Orang Tewas  15 Luka-luka (Foto: Unsplash)

Tambang Emas Ilegal di Venezuela, Runtuh, 23 Orang Tewas 15 Luka-luka (Foto: Unsplash)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sekitar 23 orang ditemukan tewas dalam insiden runtuhnya tambang emas ilegal Bulla Loca di negara bagian Bolivar, selatan Venezuela, Angostura pada Rabu (21/2/2024).

Melansir The Hindu, Kamis (22/2/2024), runtuhnya tambang emas tersebut terjadi pada Selasa (20/2/2024) ketika sebuah tembok runtuh di area penambangan.

"Kami terus melakukan pekerjaan penyelamatan," ujar Gubernur negara bagian Bolivar, Angel Marcano ketinka sedang bersama kerabat korban pada Rabu malam. 

Walikota Angostura, Yogi Arciniega mengindikasikan bahwa jumlah korban tewas dapat meningkat sehingga dirinya menyiapkan sekitar 30 peti mati ke La Paragua, komunitas terdekat dari tambang terpencil tersebut, yang hanya bisa dicapai berjam-jam menggunakan perahu.

Seorang penambang Carlos Marcano (71) yang merupakan salah satu korban selamat dari rentuhan mengaku trauma dengan insiden mengenaskan tesebut.

"Kita tidak ingin rekan kerja, seorang manusia, mati seperti itu," kata Carlos pada Rabu malam.

"Beberapa dari kami berhasil selamat. Ada beberapa yang terluka, tetapi masih ada sejumlah korban tewas yang belum diselamatkan dan dimakamkan di sana,” lanjutnya.

Melansir AFP, Walikota Arcinega mengatakan, setidaknya 15 orang terluka dalam peristiwa runtuhnya tambang Bulla Loca ini dan 4 orang di antaranya telah dibawa ke La Paragua pada Rabu sore.

Pada Desember tahun 2023 lalu, tercatat setidaknya 12 orang tewas akibat runtuhnya salah satu tambang emas ilegal di wilayah yang sama. 

Hal tersebut menjadi salah satu alasan aktivitas mengecam tambang emas di wilayah tersebut sebagai pembunuhan ligkungan dan eksploitasi anak-anak untuk bekerja berjam-jam tanpa perlindungan waktu.

Berita Terkait
News Update