Antisipasi Meroketnya Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan, Pemkab Bekasi Bakal Gelar Operasi Pasar

Kamis 22 Feb 2024, 05:51 WIB
Aktivitas pedagang sayur mayur di pasar baru Bekasi. (Ihsan Fahmi)

Aktivitas pedagang sayur mayur di pasar baru Bekasi. (Ihsan Fahmi)

BEKASI,POSKOTA.CO.ID - Jelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah menyiapkan Operasi pasar untuk menekan harga bahan pokok yang tengah melonjak tinggi.

Penjabat (PJ) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan sejumlah kebutuhan sembako berpeluang naik menjelang bulan suci Ramadan.

“Biasanya menjelang Ramadan, harga bahan pokok naik, karena memang permintaan naik,” ujar Dani Ramdan dalam keterangannya, Rabu (21/2/2024).

Kenaikan harga bahan pokok terjadi dikarenakan tingginya permintaan.

Maka, stok yang dibutuhkan harus mengimbangi peningkatan permintaan di masyarakat.

“Baik beras, minyak, telur, kita akan antisipasi.  1 April 2024 menjelang Ramadhan ini akan diadakan operasi pasar untuk bisa menekan kembali harga kebutuhan masyarakat itu,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Gatot Purnomo mengungkapkan, meroketnya harga sembako jelang Ramadan jadi skala prioritas untuk ditangani.

Bahan pokok seperti telur, minyak dan lainnya agar selalu dilakukan pemantauan.

Sedangkan untuk kenaikan harga beras, pihaknya telah berkerjasama dengan Bulog. Apabila terjadi lonjakan, maka operasi pasar akan dibentuk.

“Insayallah dalam waktu dekat, untuk beras akan dilakukan operasi pasar. Kita akan intervensi pasar, sehingga beras yang merupakan barang pokok, bisa di jual stabil,” terang Gatot. (Ihsan Fahmi).
 

Berita Terkait

News Update