Penyuplai beras di pasar tradisional wilayah Jakarta Barat. (Pandi)

Jakarta

Pedagang Tradisional Keluhkan Distribusi yang Tidak Merata: Pasar Jadi Sepi Pengunjung

Rabu 21 Feb 2024, 17:48 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pedagang tradisional mengeluhkan sepinya pasar yang terus menerus berlanjut.

Keluhan datang dari salah satu pedagang atau penyuplai beras di pasar tradisional wilayah Jakarta Barat.

Rukmini (57), penyuplai beras mengatakan, salah satu penyebab sepinya pasar tradisional yang berdampak terhadap pedagang dikarenakan distribusi yang tidak merata.

"Kadang bahan pokok misalnya tepung, itu udah diambil duluan sama yang punya uang (pemodal)," kata Rukmini saat ditemui, Selasa (20/2/2024).

"Kayak buat ke supermarket. Jadi kita pedagang tradisional gak kedapatan," sambungnya.

Rukmini berujar, seharusnya pemerintah bisa membatasi jumlah pembelian bahan pangan atau kebutuhan pokok.

Diantaranya dengan membatasi atau membagi rata distribusi, sehingga pedagang tradisional kedapatan.

"Harusnya distrbusi dibatasi, jadi kita pedagang tradisional juga dapat stok. Kalau gak dibatasi, stok dibeli oleh pemodal, kita pedagang jadi gak kedapatan," keluhnya.

Rukmini menuturkan, jika distribusi merata, maka ia meyakini pedagang tradisional akan sumringah.

Selain itu, distribusi yang merata juga akan berdampak terhadap minat beli konsumen yang datang ke pasar tradisional.

"Jadi konsumen gak lari ke Supermarket, konsumen jadi datang ke pasar, sehingga pasar tradisional kembali ramai," tuturnya. (Pandi)
 

Tags:
pasar sepipedagang

Pandi Ramedhan

Reporter

Fernando Toga

Editor