"Lalu berikutnya bagi badan bank tanah juga harus segera dilanjutkan untuk mencapai target karena badan bank tanah juga untuk kepentingan investasi dan kepentingan rakyat," pungkas Hadi.
Seperti diketahui, baru kali pertama AHY duduk sebagai pejabat publik atau pejabat eksekutif di pemerintahan.
Sebelumnya, putra Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan seorang tentara dengan pangkat terakhir Mayor Inf. Di saat aktif di militer Indonesia bagian angkatan darat, AHY mendapat penugasan di dalam negeri hingga luar negeri seperti dalam operasi pemulihan keamanan di Aceh sebagai Dan Timsus. Lalu masuk kontingen Garuda XXIII-A untuk menjaga perdamaian perbatasan Israel-Libanon Selatan.
Selanjutnya, pria kelahiran 10 Agustus 1978 ini merintis karir politiknya setelah pensiun dari TNI, diawali saat ia menjadi calon gubernur DKI berpasangan dengan Sylviana Murni pada Pilgub DKI 2017 menantang gubernur petahana Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Tak sampai disana, suami Anissa Larasati Pohan ini pun kemudian melanjutkan karir politiknya di partai yang dipimpin ayahnya SBY. Lalu di kongres ke V pada 15 Maret 2020, AHY didapuk menduduki jabatan Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan SBY.
Kemudian AHY digadang-gadang menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem, PKS, Partai Demokrat. Tapi haluan politik berbicara lain, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang kemudian terpilih mendampingi Anis bertarung merebut kursi Presiden 2024 yang membuat Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan dan berlabuh ke Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra, Golkar, PAN, PSI, PBB, Garuda, dan Gelora.
Kini, AHY menjadi Menteri ATR/Kepala BPN Republik Indonesia di Kabinet Indonesia Maju hingga pemerintahan Jokowi berakhir tahun ini. (Ramot Sormin)