BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Rekaman kamera CCTV memperlihatkan sejumlah remaja kocar kacir saat asyik nongkrong di Jalur Dua, Perumahan Wisma Asri, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu (18/2/2024) siang.
Seorang warga bernama Adi yang seusai menunaikan sholat Dzuhur, mengaku menyaksikan segerombolan remaja tiba-tiba berlarian ketakutan.
"Saya abis dari masjid sekitar jam 1-an itu tiba-tiba rame kayak diserang teriak-teriak," kata Adi yang merupakan pegawai bengkel di sekitar lokasi, Senin (19/2/2024).
Segerombolan remaja tersebut berlarian karena didatangi sekelompok pemuda yang menenteng senjata tajam (sajam). Dalam peristiwa itu, kata Adi, satu sepeda motor milik remaja dirusak terduga pelaku penyerangan.
"Motor Vario punya bocah yang biasa nongkrong di situ ketinggalan, di situ posisi dikunci stang cuman posisi udah ambruk terus ditambahin dirusak lagi sama yang nyamperin (pelaku) itu," jelasnya.
Berselang 20 menit kemudian, rupanya gerombolan remaja yang tadi melarikan diri, justru kembali mendatangi tempat tongkrongannya. Khawatir terjadi penyerangan susulan, Adi menyebut bahwa salah seorang rekannya memberi tahu para remaja membubarkan diri.
"Terus balik lagi nongkrong lagi jadi kayak mancing, cuman sama temen saya diusir," ucapnya.
Lebih lanjut Adi menerangkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, motif penyerangan segerombolan pemuda kepada para remaja itu, didasari dendam.
"Kalau denger dari yang ngejar ini, katanya kemaren dia bilang 'kurang ajar itu bocah, adek adekan gua dipukulin'. Kayaknya mungkin dendam, jadinya dia ngejar ngincer tongkrongannya," bebernya.
Sementara pedagang warung kelontong bernama Ayu mengatakan, penyerangan tersebut mengakibatkan satu remaja terluka. Dia menuturkan, remaja itu terluka pada bagian kepala.
"Ada katanya (yang terkena luka) yang dari Bulak, kata temannya itu ada luka di kepala kena 9 jahitan," ujar Ayu.
.jpg)
