JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dominasi Inter Milan di Liga Italia tetap tidak tergoyahkan. Dini hari tadi, tim yang dipimpin oleh Simone Inzaghi berhasil mengalahkan Salernitana dengan skor telak 4-0, pada tanggal 17 Februari 2024 WIB.
Bermain di kandang mereka sendiri, San Siro, memberikan kepercayaan diri tinggi bagi Lautaro Martinez dan rekan-rekannya. Mereka mengendalikan permainan sejak awal hingga akhir.
Hasilnya, gol-gol tercipta sepanjang pertandingan. Inter Milan memimpin melalui gol Marcus Thuram pada menit ke-17, diikuti oleh gol Lautaro Martinez dua menit kemudian. Denzel Dumfries kemudian menambah keunggulan menjadi 3-0 lima menit sebelum jeda.
Pada akhir pertandingan, Marko Arnautovic mencetak gol penutup. Simone Inzaghi memberikan apresiasi atas performa timnya yang luar biasa.
"Pemain-pemain bermain dengan sangat baik. Ini adalah pertandingan yang solid dan kami tampil dengan yang terbaik," ujar Simone Inzaghi, seperti yang dilansir dari ESPN.
Inter Milan benar-benar mendominasi pertandingan dini hari tadi dengan menekan pertahanan lawan secara total.
"Anak-anak luar biasa. Kami bermain secara profesional dengan menggunakan pendekatan yang benar," kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia. "Kami tahu Salernitana menyulitkan banyak tim besar belakangan ini. Termasuk Napoli, Juventus, dan Milan," jelasnya.
Simone Inzaghi memilih untuk tidak melakukan banyak rotasi untuk pertandingan ini, meskipun timnya akan menghadapi Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Selasa depan.
Hal ini menunjukkan bahwa pemain yang dipilihnya untuk menghadapi Salernitana semalam adalah skuad terbaik. Inzaghi jelas tidak ingin mengambil risiko apa pun dalam pertandingan tersebut.
Jalannya Pertandingan Inter Milan vs Salernitana
Kemenangan Inter Milan terlihat sangat dominan dalam pertandingan melawan Salernitana. Mereka mulai membuka keunggulan sejak menit ke-17 ketika Marcus Thuram mencetak gol setelah menerima umpan tarik dari Carlos Augusto.
Hanya dalam waktu dua menit, Inter Milan berhasil mencetak gol kedua. Kali ini, kapten tim, Lautaro Martinez, mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan terukur dari Augusto dan mengalahkan kiper Guillermo Ochoa.
Tidak puas dengan keunggulan dua gol, tuan rumah terus menerjang pertahanan lawan. Akibatnya, lima menit sebelum jeda, Denzel Dumfries berhasil memperbesar keunggulan Inter Milan setelah memanfaatkan bola muntah di dalam kotak penalti.
Di babak kedua, Inter Milan tetap menekan dengan serangan-serangan mereka. Meskipun begitu, gol tambahan yang dicetak oleh Marko Arnautovic pada menit ke-80 dibatalkan setelah wasit memeriksa VAR dan menilai bahwa Arnautovic berada dalam posisi offside.
Namun, Arnautovic tetap berusaha mencetak gol dan akhirnya berhasil mencetak gol di masa injury time setelah menerima umpan tarik Dumfries dari sisi kanan lapangan.
Dengan hasil kemenangan ini, Inter Milan semakin stabil di puncak klasemen. Mereka telah mengumpulkan 63 poin, memimpin dengan selisih 10 poin dari Juventus yang berada di posisi kedua.
Di sisi lain, Lautaro Martinez, yang berhasil mencetak satu gol dalam pertandingan tersebut, semakin menegaskan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak atau capocannoniere Serie A.
Hingga saat ini, penyerang berusia 10 tahun tersebut telah memimpin daftar pencetak gol terbanyak dalam Liga Italia musim ini dengan mencetak 20 gol. Pencapaian ini jauh melampaui gol-gol striker Juventus, Dusan Vlahovic, yang baru mencetak 12 gol.
