ADVERTISEMENT

Pemungutan dan Penghitungan Suara Alami Beberapa Kejadian, KPU Karawang Siap Evaluasi

Jumat, 16 Februari 2024 01:16 WIB

Share
Ketua KPU Kabupaten Karawang, Mari Fitriana. (Aep)
Ketua KPU Kabupaten Karawang, Mari Fitriana. (Aep)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KARAWANG, POSKOTA.CO.ID - Proses pemungutan dan penghitungan suara di Kabupaten Karawang, mengalaim beberapa insiden kejadian pada Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Misalnya, surat suara berbeda daerah pemilihan (dapil) pada beberapa TPS wilayah Kecamatan Cikampek.

Tentu saja, hal itu menjadi perhatian Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang. Adanya hal itu membuat KPU Kabupaten Karawang segera mengevaluasinya.

Menanggapi hal itu, Ketua KPU Kabupaten Karawang, Mari Fitriana, menuturkan, persoalan masuknya surat suara dapil 2 ke dapil 5 itu terjadi pada TPS 12, TPS 13, TPS 14, dan TPS 15 Desa Dawuan Tengah, Cikampek.

 

Mari Fitriana menegaskan, pihaknya segera menindaklanjuti hal tersebut. Caranya, mengecek TPS-TPS itu secara langsung. Hasil pengecekan, ada satu surat suara yang masuk asal dapil berbeda.

Dia melanjutkan, berdasarkan kajian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang, pada awalnya, munculnya persoalan itu bisa berpotensi terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Meski demikian, poin 11 Surat Edaran Bersama (SEB) Nomor SS-0870/K.Bawaslu/PM.00.000/4/2019 tentang Penyelenggaraan dan Penghitungan Suara di TPS menyatakan, adanya beberapa surat suara yang tertukar dengan surat suara yang tercoblos  maka surat suara DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota tetap sah bagi partai politik.

"Sesuai kesepakatan hasil rapat, Bawaslu telah erekomendasikan kami agar tetap melanjutkan penghitungan surat suara, yang acuannya SEB itu. Tentu saja, kami siap menjalankan hal itu," paparnya.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT