ChatGPT kini miliki memori digital untuk mengingat riwayat percakapan (Foto Open AI)

TEKNO

ChatGPT Hadirkan Memori Digital untuk Mengingat Riwayat Percakapan

Kamis 15 Feb 2024, 20:25 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - OpenAI kembali melakukan pembaruan pada platform kecerdasan buatan atau AI generatifnya, ChatGPT. Kali ini, ChatGPT memperkenalkan fitur memori yang memungkinkan pengguna untuk menjadikan percakapan lebih mulus.

Menurut laporan dari TheVerge pada Kamis (15/2), OpenAI kini telah menambahkan fitur memori, yang berarti ChatGPT dapat mengingat hal-hal tentang pengguna dan percakapan sebelumnya. Fitur memori ini dapat mencakup semua informasi yang telah diungkapkan oleh pengguna pada chatbot di masa lalu.

Dengan adanya fitur ini, pengguna tidak perlu mengulangi informasi tersebut setiap kali berinteraksi. ChatGPT dapat mengingat detail yang disampaikan oleh pengguna secara langsung atau mempelajari secara bertahap seiring dengan penggunaan yang lebih sering. 



Tujuan dari fitur ini adalah untuk meningkatkan pengalaman interaksi pengguna dengan bot agar terasa lebih pribadi. Dengan adanya memori, pengguna tidak perlu memulai dari awal setiap kali ingin berbicara dengan bot tersebut.

Fitur memori bekerja dengan dua cara. Pertama, pengguna dapat menginstruksikan ChatGPT untuk mengingat informasi spesifik tentang mereka, seperti kebiasaan menggunakan bahasa pemrograman JavaScript, nama atasan, dan pertanyaan-pertanyaan tertentu.

Atau, ChatGPT dapat secara otomatis mengambil dan menyimpan detail tersebut dari waktu ke waktu selama interaksi, seperti informasi yang diberikan oleh pengguna dan tanggapan yang diberikan oleh bot. Tujuan dari kedua pendekatan ini adalah untuk membuat ChatGPT terasa lebih pribadi dan cerdas tanpa perlu diingatkan secara terus-menerus.

Meskipun demikian, ide tentang chatbot yang memiliki memori tentang pengguna juga memiliki kekurangan. Terdapat risiko bahwa fitur ini dapat menjadi mengganggu, dan OpenAI menyadari hal ini. Oleh karena itu, mereka memungkinkan pengguna untuk memeriksa dan mengontrol apa yang diingat oleh bot, menghapus informasi tertentu, atau mengatur pengaturan melalui bagian Kelola Memori.



Tersedia juga opsi Obrolan Sementara untuk situasi di mana pengguna ingin berinteraksi tanpa meninggalkan jejak di memori.

Secara default, fitur memori ini akan diaktifkan, dan OpenAI berencana untuk menggunakannya untuk meningkatkan kinerja ChatGPT di masa mendatang. Namun, saat ini, fitur ini masih dalam tahap uji coba pada sejumlah kecil pengguna.

Ini sangat menarik untuk memikirkan bagaimana fitur memori ini akan membuat interaksi pengguna dengan ChatGPT menjadi lebih personal. Tujuannya adalah untuk menciptakan chatbot yang terasa lebih seperti asisten pribadi yang mengenal pengguna, bukan sekadar alat yang perlu diingatkan setiap saat.
 

Tags:
ChatGPTCara Menggunakan ChatGPTCara Memakai ChatGPTCara Pakai ChatGPTwebsite seperti ChatGPTwebsite mirip ChatGPTwebsite ChatGPTpengertian ChatGPTpenjelasan ChatGPTapa itu ChatGPT

Herdyan Anugrah Triguna

Reporter

Herdyan Anugrah Triguna

Editor