Soal Pemilu, Duet AMIN Punya Keinginan: Demokratis, Jujur, Adil, dan Bermanfaat

Selasa 13 Feb 2024, 17:47 WIB
Timnas AMIN ingin ajang Pemilu berlangsun jujur, adil, demokratis, dan bermanfaat bagi masyarakat. (angga)

Timnas AMIN ingin ajang Pemilu berlangsun jujur, adil, demokratis, dan bermanfaat bagi masyarakat. (angga)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satu hari menjelang bergulirnya pesta demokrasi terakbar di tanah air, Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024, yaitu 14 Februari 2024, Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) punya sebuah keinginan.

Yakni, menjaga dan menciptakan Pemilu 2024 secara demokratis, jujur, adil (jurdil), dan bermartabat.

Kapten Timnas AMIN, M Syaugi, mengatakan, sejak pemilu bergulir, seluruh pihak bercita-cita sama. Yaitu, menciptakan kontestasi yang jurdil demi hadirnya pemimpin amanah, terlegitimasi secara politik, dan legal secara hukum.

Di Rumah Koalisi Perubahan Jl. Brawijaya X, Jakarta, Selasa (13/2/2024), M Syaugi menegaskan, pihaknya selalu membuktikan komitmen itu. Caranya, menaati setiap aturan pemilu.

M Syaugi yakni bahwa mematuhi hukum dan etika, ajang pemilu bisa menghadirkan kegembiraan.  

Syaugi berpendapat, pesta demokrasi tidak seharusnya tercederai berbagai perilaku curang melalui beragam modus oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Jika kecurangan itu terus terjadi, bahjkan menjurus kejahatan pemilu yang berdimensi terstruktur, sistematis dan masif,  tentunya, berhadapan dengan murka dan kemarahan rakyat," kata dia.

Agar pelaksanaan Pemilu 2024 fair dan , M Syaugi mengajak seluruh masyarakat ikut mengawasi proses pencoblosan dan penghitungan suara berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Pada acara itu, selain itu Kapten Timnas AMIN dan Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said, juga hadir Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Timnas AMIN, Ari Yusuf Amir, Dewan Pakar Timnas AMIN, Bambang Widjojanto, Co-Captain Yusuf Martak, Relawan AMIN Hijau Nur Amalia, dan anggota lainnya.

Executive Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said, menambahkan, kesukarelaan masyarakat hadir dalam kampanye akbar Anies-Muhaimin di Jakarta International Stadium (JIS) merupakan bentuk perjuangan meraih dan memperoleh keadilan.

"Jadi, bukan semata-mata mencari pemimpin baru, melainkan harapan masyarakat untuk mendapatkan suasana keadilan," kata dia.

Berita Terkait

News Update