Ruas jalan Panimbang-Angsana di Pandeglang dipasang tanda batas karena rawan longsor. (Foto: Samsul Fatoni).

Regional

AKHIRNYA, Ruas Jalan Panimbang-Angsana yang Rusak dan Amlas, Ditangani Pemerintah, Ini Kata UPT PJJ Pandeglang

Selasa 13 Feb 2024, 14:23 WIB

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID -  Ruas jalan Panimbang-Angsana di di Kampung Babakan Karet, Desa Angsana, Kecamatan Angsana, Pandeglang, yang nyaris amblas, bakal segera ditangani UPT Penanganan Jalan dan Jembatan (PJJ) DPUPR Banten tahun 2024 ini.

Pihak dinas tersebut juga sudah memasang tanda batas di titik jalan yang rusak tersebut agar tidak dilalui kendaraan, karena kondisinya mengkhawatirkan.

Pengawas Jalan dan Jembatan pada UPTD PJJ Pandeglang DPUPR Banten, Mufti mengatakan, pihaknya juga sudah mengetahui titik jalan yang rusak di jalur Panimbang-Angsana tersebut.

Bahkan katanya lagi, pihaknya juga sudah memasang tanda batas pada titik jalan yang rusak agar tidak dilintasi kendaraan, karena khawatir mengancam keselamatan pengguna jalan.

"Sementara ini di lokasi sudah dipasang tanda batas supaya kendaraan yang melintas di jalur itu dapat menghindari titik jalan yang rusak itu," katanya, Selasa (13/2/2024).

Diungkapkan Mufti, untuk penanganan jalan tersebut akan dilakukan tahun 2024 ini, namun tidak bisa buru-baru karena harus melalui proses terlebih dahulu.

"Sudah direncanakan akan diperbaiki tahun ini, cuma tidak bisa buru-buru. Tapi kami pastikan tahun ini ditangani," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, bahwa ruas jalan Angsana-Panimbang tersebut tepatnya di Kampung Babakan Karet, Desa Angsana mengalami kerusakan.

Sebagian badan jalan nyaris amblas, lantaran tanah penyangga beton jalan terbawa longsor akibat terkikis aliran air.

Untuk menghindari kecelakaan lalulintas, pihak UPT PJJ DPUPR Banten sudah memasang tanda batas dan papan informasi di lokasi jika jalan itu rawan longsor, dan pengendara yang melintas di jalur tersebut agar dapat menghindari titik jalan yang rawan longsor tersebut. (Samsul Fatoni).

Tags:
jalan Panimbang-Angsanaamblaspandeglang

Samsul Fathony

Reporter

Ade Mamad

Editor