Tim gabungan TNI-Polri terus mencari keberadaan pilot Susi Air, Kapten Philips yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. (Foto: Arsip Istimewa)

Regional

Usai 1 Tahun Disandera KKB, Phillip Mehrtens Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

Sabtu 10 Feb 2024, 11:04 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, mengakui bahwa dari video yang beredar, sandera asal Selandia Baru yang ditawan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) meminta bantuan berupa obat asma dan buku.

Dalam video yang beredar, sandera bernama Phillip Mark Mehrtens menyampaikan permintaannya untuk obat-obatan dan buku.

"Silakan saja jika ada pihak yang ingin mengirimkan bantuan tersebut kepada Phillip yang disandera sejak tanggal 7 Februari 2023," ujar Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri pada Jumat di Jayapura.

Kapolda menyatakan bahwa jika ada yang bersedia mengantarkan obat-obatan tersebut, pihak kepolisian akan membantu memberikan akses, mengingat keselamatan sandera menjadi prioritas utama.

Jika tidak ada yang bersedia untuk mengantarkan obat tersebut, TNI-Polri siap membantu untuk memastikan bahwa sandera tetap dalam kondisi sehat.

"Dengan beredarnya video pernyataan dari pilot Susi Air itu membuktikan sudah ada anggota KKB yang keluar," kata Kapolda Papua, sambil menambahkan bahwa negosiasi masih berlangsung hingga sandera dapat dibebaskan dengan aman.

Saat ini, posisi sandera dilaporkan masih berada di sekitar Kabupaten Nduga dan berada di bawah pengawalan KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya, tambah Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.

Sebelum menculik pilot Susi Air, Egianus Kogoya, yang merupakan anggota KKB, juga melakukan pembakaran terhadap pesawat yang dikemudikannya setibanya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Tags:
Phillip MehrtensKKB

Reporter

Administrator

Editor