Pergi dari Warkop, Pemuda di Bekasi Tewas di Tangan OTK

Jumat 09 Feb 2024, 20:04 WIB
Kepolisian Polsek Bekasi Timur saat melakukan olah TKP penusukan seorang pria di Jalan Makrik RT 04 RW 25, Bojong, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Jumat (9/2/2024) dini hari.(Istimewa)

Kepolisian Polsek Bekasi Timur saat melakukan olah TKP penusukan seorang pria di Jalan Makrik RT 04 RW 25, Bojong, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Jumat (9/2/2024) dini hari.(Istimewa)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pemuda berinisial NS (23) tewas karena luka tusuk setelah mendatangi warung kopi (warkop) di Jalan Makrik RT 04 RW 25, Bojong, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Jumat (9/2) dini hari.

Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sukadi mengatakan, sebelum peristiwa terjadi, korban sedang asyik nongkrong di warkop.

"Korban awalnya nongkrong di warung kopi," kata Kompol Sukadi, Jumat (9/2).

Saat sedang asyik menghabiskan waktu di warkop, korban didatangi segerombolan Orang Tidak Dikenal (OTK). Sukadi menyebut, ada 13 pemuda berboncengan empat sepeda motor.

Korban yang kaget karena pelaku membawa senjata tajam (sajam) berusaha melarikan diri bersama rekannya menggunakan motor. Korban dan segerombolan pemuda pun saling kejar-kejaran.

Nahas, di tengah jalan, NS terjatuh. Parahnya, geromblan pemuda langsung melayangkan sabetan sajham ke arah korban hingga terluka parah.

"Jadi dia sempet kabur sama temennya boncengan, korban jatuh. Yaudah dirujak sama geng itu, apakah geng motor atau gengster kita gak tahu," tutur Sukadi.

NS memperoleh perawatan di bidan terdekat, untuk kemudian ke RSUD Kota Bekasi untuk penanganan lebih lanjut. Namun, korban pun akhirnya meninggal dunia.

Berdasarkan laporan autopsi, terdapat luka mendalam yang dialami korban pada malam itu.

"Lukanya yang paling menonjol itu dari hasil otopsi sementara di dada sebelah kiri, lebar lukanya 9 senti. Kena benda tajam," jelas Sukadi.

Hingga saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan dan belum menemukan satu orang pun dari pelaku penusukan pemuda tersebut. 

Berita Terkait

News Update