ADVERTISEMENT

Civitas Akademika Kritisi Jokowi yang Dinilai Tidak Netral Soal Pilpres, Ini Respon SBY

Kamis, 8 Februari 2024 05:00 WIB

Share
Pidato Susilo Bambang Yudhoyono di Avenze Hotel & Convention Center, Jatisampurna Bekasi. (Ihsan Fahmi).
Pidato Susilo Bambang Yudhoyono di Avenze Hotel & Convention Center, Jatisampurna Bekasi. (Ihsan Fahmi).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID -  Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespon fenomena Civitas Akademika kritisi Presiden Joko Widodo diduga tidak Netral dengan mendukung salah satu pasangan capres-cawapres 2024.

SBY mengakui di akhir masa kampanye Pemilu dan Pilpres 2024 ini, mulai bermunculan petisi petisi dari puluhan kampus maupun Universitas.

"Di berbagai daerah, sejumlah rektor, guru besar dan mahasiswa menyuarakan pentingnya pemilu yang damai, jujur dan adil," ucap SBY dalam pidatonya di kawasan Jatisampurna, Kota Bekasi, Rabu (7/2/2024).

SBY menyebut secara implisit para civitas akademika khawatir jika Pemilu tahun 2024 tidak berlangsung secara damai, jujur dan adil.

SBY yang juga sebagai Majelis Tinggi Partai Demokrat mendengar sejumlah pernyataan dan perlu diambil sikap.

"Seperti kalau pilpres hanya berlangsung satu putaran, berarti itu curang. Ditambah lagi, kalau pilpresnya curang kita tidak akan terima, dan negara siap-siap chaos," ungkapnya.

Diakui SBY pada perhelatan empat Pemilu sebelumnya gerakan fenomena Civitas Akademika kritisi pemimpin belum terjadi.

Menanggapi hal ini, SBY menyebut gerakan tersebut terlalu berlebihan.

"Pendapat saya, menuduh apalagi memastikan bahwa pilpres ini pasti curang dan karenanya hasilnya pasti akan ditolak, tentu berlebihan. Namun, di sisi lain, mengabaikan suara-suara di luar yang khawatir pilpresnya bakal curang, tentu juga tidak bijak," sambungnya.

Namun diyakini SBY, semua masyarakat tanah air menginginkan hasil Pemilu dan Pilpres yang sah.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT