ADVERTISEMENT

Menuju Rekonsiliasi

Rabu, 7 Februari 2024 05:30 WIB

Share
Penetapan nomor urut, Ahmad Tri Hawaari
Penetapan nomor urut, Ahmad Tri Hawaari

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Kampanye akbar pekan ini akan menjadi agenda penutup serangkaian acara kampanye pemilu yang digelar sejak 28 November tahun lalu.

Beragam atraksi politik telah dilancarkan oleh masing – masing kontestan peserta pemilu, baik pilpres maupun pileg.

Lima kali debat capres – cawapres sebagaimana diagendakan selesai sudah digelar sepekan sebelum memasuki masa tenang. Pada debat pamungkas capres yang digelar, Minggu (4/2/2024), berakhir antiklimaks, yang mengisyaratkan adanya spirit politik rekonsiliasi.

Debat terlihat lebih harmoni, lebih adem, tensi tidak sepanas seperti debat – debat sebelumnya. Pengamat menilai, pada debat penutup itu, memperlihatkan sejumlah sikap simpatik di antara sesama kontestan pilpres.

Kondisi ini diharapkan dapat menurunkan tensi politik yang terjadi jauh hari sebelumnya. Sejak penetapan resmi pasangan capres- cawapres oleh KPU pada 13 November 2023 dan pengundian nomor urut paslon, esok harinya, tensi politik sudah mulai meningkat.

Saling singgung, saling sindir, bahkan saling serang sudah terjadi antara kontestan dan pendukung yang satu dengan lainnya.Tensi kian memuncak begitu memasuki masa kampanye.

Kita berharap sejumlah sikap simpatik yang telah diperlihatkan oleh masing – masing capres, hendaknya menular ke bawah, kepada para pendukung dan simpatisannya.

Sikap nyinyir, menebar keburukan dan kebencian kepada lawan politiknya sudah saatnya dihentikan. Serang pernyataan sudah pula saatnya ditinggalkan, lebih – lebih menyebarkan hoaks.

Pekan terakhir kampanye ini, hendaknya dijadikan sebagai momen penggemblengan mental, upaya pengendalian diri, untuk tidak terbawa emosi dari segala bentuk provokasi dan intimidasi.

Bersikap bijak dalam merespons keadaan sangatlah dibutuhkan, utamanya dari para kontestan. Upaya rekonsiliasi yang dibangun sejak awal akan lebih menguntungkan, ketimbang datang kemudian, dengan mengedepankan slogan, tidak ada lawan dalam kontestasi, yang ada adalah kawan seperjuangan.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT