ADVERTISEMENT

Ada Penerimaan 250 Ribu PNS untuk IKN, ASN Jakarta Jadi Pindah?

Selasa, 6 Februari 2024 15:49 WIB

Share
Guspardi Gaus, anggota DPR RI. (Ist)
Guspardi Gaus, anggota DPR RI. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah benar-benar serius memindahkan ibu kota, yang selama ini di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Kalimantan.

Satu indikatornya yakni pemerintah mengumumkan 2,3 juta formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024. Terbaru, pemerintah berencana mengumumkan penerimaan 250 ribu CPNS yang penempatannya di IKN.

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Guspardi Gaus, mengaku baru mengetahuinya melalui informasi media.

"Penerimaan PNS untuk IKN ini belum pernah dikomunikasikan pemerintah kepada kami di DPR. Apakah penerimaan 250 ribu PNS yang akan di proyeksikan mengisi formasi PNS di IKN merupakan bagian dari penerimaan 2,3 juta formasi CPNS yang diumumkan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, atau bagian terpisah," kata Guspardi Gaus, Selasa (6/2/2024)..

 

Legislator asal Sumatera Barat ini melanjutkan, agar detail penerimaan CPNS IKN lebih jelas, pihaknya akan mempertanyakannya  pada Rapat Dengan Pendapat (RDP) dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berpendapat, pengumuman penerimaan CPNS IKN itu bisa menjjadi bagian rencana Kementerian PAN-RB yang terkalkulasikan bersama kementerian dan lembaga terkait.

"Tapi, perlu perhitungan cermat,  jangan sampai penerimaan CPNS untuk IKN ini malah menimbulkan persoalan baru," katanya.

Guspardi Gaus menambahkan, jika CPNS khusus IKN pada 2024 ini belum terpetakan detail pekerjaan dan penempatannya secara detail,  hal itu berpotensi menimbulkan masalah baru.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Erwin Adriansyah
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT