ADVERTISEMENT

Pencari Belut di Ciruas Serang Temukan Bayi Laki-Laki Terbungkus Kantong Plastik, Polisi Incar Pelaku

Senin, 5 Februari 2024 23:35 WIB

Share
Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko saat menjenguk bayi yang ditelantarkan orang tuanya di Puskesmas Ciruas pada Senin (5/2/2024).
Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko saat menjenguk bayi yang ditelantarkan orang tuanya di Puskesmas Ciruas pada Senin (5/2/2024).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Warga Kampung Kagulon, Desa Cigelam, Kecamatan Ciruas, Serang terkejut oleh penemuan bayi di dalam kantong kresek. Ironisnya, bayi berjenis kelamin laki-laki yang dalam kondisi tali pusar masih menempel di perutnya, terlantar di pinggir jalan.

Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko mengatakan, bayi malang yang sengaja dibuang orang tuanya itu pertama kali ditemukan Andi (27 tahun), warga setempat yang sedang mencari belut di persawahan.

"Bayi yang baru dilahirkan ini ditemukan Senin (5/2/2024) sekitar pukul 15.30 WIB, oleh warga yang sedang mencari belut," kata Candra kepada Poskota pada Senin (5/2/2024).

Saat berjalan di pematang sawah, kata Candra, Andi mendengar suara tangisan bayi. Penasaran, Andi berusaha mencari asal suara tangisan. Setelah beberapa waktu, ternyata tangisan bayi berasal dari dalam kantong kresek yang berada di pinggir jalan.

"Setelah melihat ada bayi dalam kantong plastik, Andi segera mengamankan agar tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan. Kemudian Andi melapor kepada Ketua RW dan selanjutnya ke bidan setempat," terang Kapolres yang akrab disapa Condro.

Bersama bidan, Andi dan Ketua RW selanjutnya mendatangi lokasi penemuan dan langsung membawa bayi malang tersebut ke rumah bidan. Setelah pertolongan pertama, bayi dibawa mereka ke Puskesmas Ciruas.

Candra mengatakan, kasus penemuan bayi ditangani Unit Reskrim Polsek Ciruas dibantu personil Satreskrim Polres Serang untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang darah dagingnya sendiri.

Pihaknya juga telah mengerahkan personil Bhabinkamtibmas untuk mendatangi warga dan tempat kontrakan maupun kos-kosan untuk mendapatkan informasi pelaku yang tega membuang bayinya.

"Kasus penemuan bayi ini masih dalam penyelidikan. Kami masih mencari informasi tentang pelakunya dan diharapkan dapat segera terungkap," tandasnya.

Kapolres juga meminta masyarakat untuk membantu memberikan informasi jika menemukan mendengar atau mengetahui warganya yang hamil tanpa diketahui kapan dan dimana melakukan persalinannya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rahmat Haryono
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT