ADVERTISEMENT

Prabowo-Gibran Meminta Maaf kepada Anies dan Ganjar, Lho kok Bisa?

Minggu, 4 Februari 2024 22:55 WIB

Share
Prabowo Subianto meminta maaf kepada para capres pada Pilpres 2024. (Ahmad Tri Hawaari)
Prabowo Subianto meminta maaf kepada para capres pada Pilpres 2024. (Ahmad Tri Hawaari)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA.POSKOTA.CO.ID - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 pada pentas Pemilihan Presiden (Capres) 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabumbing Raka, pada Debat Capres 2024 Kelima, Minggu (4/2/2024), meminta maaf kepada seluruh pasangan capres.

Dalam closing statement, Prabowo Subianto menegaskan, seluruh kandidat suksesor Presiden RI, Joko Widodo tentunya, memiliki itikad baik untuk memimpin negara ini.

"Kami meminta maaf kepada Pak Anies (Baswedan), Pak Muhaimin (Iskandar), Pak Ganjar (Pranowo), dan Pak Mahfud (MD), dan juga KPU (Komisi Pemilihan Umum) apabila ada tutur kata dan sikap yang kurang berkenan selama ini," tutur Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto pun mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk para pasangan capres serta para pemimpin agar tetap membangun kerukunan. persatuan, kekeluargaan.

Prabowo Subianto pun menganggap Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo merupakan saudara senegara. Karena itu, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini pun mengajak dua tokoh itu untuk berjuang bersama demi Indonesia.

Prabowo Subianto menilai bahwa musuh besar bagi masyarakat Indonesia bukan hanya ancaman eksternal, tetapi juga internal. Antara lain, sebutnya, kelaparan dan kemiskinan.

Pada sisi lain, purnawirawan jenderal bintang tiga TNI AD ini mengucapkan terima kasih kepada para mantan Presiden RI, mulai Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Soesiolo Bambang Yudhoyono, termasuk Joko Widodo.

Dia menilai para pemimpin bangsa itu sangat berjasa membangun negara ini.

"Kami, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka siap menjadi pemimpin bagi seluruh mnasyarakat. Kami bertekad untuk mengentaskan kemiskinan, mengatasi kelaparan, meminimalisir rasio kematian wanita hamil, termasuk memberantas korupsi, dan menciptakan perdamaian di bumi pertiwi," paparnya.

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Erwin Adriansyah
Editor: Erwin Adriansyah
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT