ADVERTISEMENT

Capres 01 Anies Baswedan Sebut Ketimpangan Jadi Permasalah Besar Bangsa Indonesia

Minggu, 4 Februari 2024 23:34 WIB

Share
Anies Baswedan, Ahmad Tri Hawaari
Anies Baswedan, Ahmad Tri Hawaari

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan menyebut, permasalahan besar yang dihadapi bangsa Indonesia ialah masalah ketimpangan dan ketidaksetaraan.

"Persoalan terbesar Bangsa kita hari ini, Republik kita hari ini adalah ketimpangan, ketidaksetaraan, ketidakadilan, ketimpangan," kata Anies dalam debat kelima Capres di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, ketimpangan yang terjadi diantaranya menyangkut masalah ekonomi dan pendidikan.

"Ketimpangan antara Jakarta dengan luar Jakarta, Jawa dengan luar Jawa, kaya-miskin, Desa-Kota, pendidikan umum dengan pendidikan agama, pendidikan kejuruan dan pendidikan teknis, ini semua adalah ketimpangan yang hari ini menjadi fenomena membahayakan bagi republik ini," kata Anies

"Bahkan di bidang perekonomian, segelintir orang menguasai sebagian besar perekonomian kita," sambungnya.

Lebih jauh, Anies memaparkan bahwa berdasarkan data yang ia dapat ada sebanyak 45 juta orang belum bekerja dengan layak, kemudian 70 juta orang tidak mempunyai jaminan sosial.

Dia juga berbicara soal akses pendidikan yang di beberapa wilayah bagi masyarakat yang sulit. Kemudian, masalah kekerasan mental hingga kekerasan seksual yang masih tinggi.

"Karena itu dalam perjalanan kami satu tahun kami menemukan jutaan rakyat yanh berbondon-bondong menginginkan perubahan," ucapnya.

Diketahui, KPU RI mengelar debat kelima Capres di JCC Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu 4 Februari 2024 pukul 7 malam.

Adapun debat bertemakan pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT