Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa Indonesia saat ini semakin panas. Tetapi kenaikan suhu itu bukan karena politik jelang pilpres, namun karena benar – benar dampak perubahan iklim.
“Wah.. Bu Menteri bilang begitu bercanda atau beneran nih?” kata Heri mengawali obrolan warteg, bersama sohibnya, Mas Bro dan Yudi.
“Ya beneran lah. Bu Menteri itu mengungkap fakta soal dampak perubahan iklim yang berdampak kepada suhu bumi kian panas,” kata Yudi.
“Negeri kita termasuk yang terkena dampak perubahan iklim, dengan meningkatnya suhu yang semakin memanas. Berbarengan dengan tahun politik yang suhunya juga kian memanas seperti sekarang ini,” kata Mas Bro.
Seperti diberitakan, Menkeu mengatakan perubahan iklim benar – benar berdampak kepada bumi. Suhu bumi pada tahun 2023 naik 0,6 derajat Celcius dibandingkan kondisi 1991-2020.
“Indonesia sebagai salah satu negara dengan suhu tertinggi yaitu 27,2 derajat celcius dan ini bukan karena situasi politik, tapi benar-benar panas, dalam hal ini dibandingkan dengan yang terpanas kedua di tahun 2016 yaitu 27,3 derajat celcius," kata Sri Mulyani ketika memberikan sambutan pada sebuah acara di Jakarta, Jakarta, Senin (29/1/2024) lalu.
“Semoga setelah memasuki musim penghujan, suhu tidak lagi sepanas sebelumnya, sedikitnya berkurang panasnya ya,” kata Heri menimpali.
“Iya, di bulan Januari suhu sudah mulai terasa dingin karena setiap hari diguyur hujan, pagi siang, malam hujan deras. Makanya sering diplesetkan, Januari itu hujannya sehari- hari,” kata Mas Bro.
“Kita juga berharap dengan datangnya musim penghujan, suhu politik kian mencair, tidak lagi memanas,” kata Yudi.
“Nah.. bukannya semakin mendekati pilpres pengerahan massa semakin masif untuk mencari dukungan.Mendekati hari pencoblosan, biasanya semakin memanas, bukannya mendingin,” kata Heri.
“Itulah perlunya masa tenang sebelum pencoblosan agar semuanya menenangkan diri, tidak ada lagi debat politik, saling serang pernyataan, tidak pula menjadi panas dingin,” kata Yudi.
“Segala ikhtiar sudah dilakukan, yang tersisa hanyalah berdoa. Tuhan yang menentukan,” ujar Mas Bro. (joko lestari)