BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah pengguna layanan Commuter Line lakukan aksi tabur bunga mengenang 100 hari dari matinya salah satu eskalator di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024) malam.
Diketahui 100 harinya Eskalator mati ini, usai warganet kerap memposting foto setiap hari di akun X (dulu Twitter) sejak 100 hari terakhir atau tepatnya bulan Oktober 2023 lalu.
Hal ini dilakukan oleh Mega, @pernebangroket setiap hari.
Pantauan Poskota.co.id di lokasi, aksi ini mulai berlangsung sejak pukul 07.50 WIB.
Para pengguna layanan Commuter Line satu persatu menaruh benda seperti tabur dan karangan bunga hingga papan makam kematian.
Mereka kemudian nampak merasakan kehilangan dengan matinya eskalator tersebut.
"RIP Eskalator Stasiun Bekasi", lahir 2022 wafat Oktober 2023," tulis narasi karangan bunga tersebut.
Salah satu pengguna layanan Commuter Line yang turut melakukan aksi tabur bunga tersebut ialah Berlian Idris.
"Kami membawa karangan bunga, kemudian ada makam, tadi teman teman juga tabur bunga, kita berdoa di sana. Kita mendoakan supaya KAI lebih baik lagi melayani publik," kata Berlian Idris, Rabu (31/1/2024).
Menurut ia, pihak Kereta Api Indonesia sudah semakin memperbaiki layanan bagi masyarakat yang semangat untuk menggunakan trasnportasi kereta.
Namun apadaya perbaikan perlu segera dilakukan.
"Kemudian KAI diberikan kekuatan untuk segera menghidupkan kembali eskalator yang mati ini. Itu adalah pesan dari aksi kita hari ini," jelasnya.
Sementara itu Mega warga asal Bekasi mengatakan, ia dengan penggunaan layanan Commuter Line sudah sering komplain.
"Komplain udah sering ya, di akun Twitter cuma sampai saat ini balasannya template dan seperti temen2 liat balasannya dari KAInya. Seperti itu," ucap Mega.
Ia pun gusar sebagai pengguna dan melakukan perjalanan untuk bekerja dari stasiun Bekasi ke Jakarta akan sangat terganggu.
"Sejauh ini mereka hanya menginformasikan akan segera memperbaiki, cuma belum tahu diperbaikinya kapan," pungkas Mega. (Ihsan Fahmi)