ADVERTISEMENT

Waspada Cuaca Ekstrem Ibu Kota

Selasa, 30 Januari 2024 05:30 WIB

Share
Prediksi cuaca ekstrem. Ahmad Tri Hawaari
Prediksi cuaca ekstrem. Ahmad Tri Hawaari

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CUACA ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi di wilayah DKI Jakarta bakal terjadi hingga Februari 2024. Sejumlah warga pun, dihimbau untuk waspada saat beraktivitas di luar rumah. Hal itu sebagaimana peringatan yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI.

Peringatan BPBD itu, seiring juga adanya informasi disampaikan Badan Meteorologi Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) terkait adanya peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Ibu Kota. Tak hanya itu, potensi angin kencang pun bakal menyertai saat hujan turun.

Cuaca ektrem yang terjadi, sangat perlu diantisipasi bersama agar tidak menimbulkan adanya korban, baik material mapun jiwa. Mengingat, dampak cuaca ektrem tersebut seperti pohon tumbang dan banjir telah terjadi dibeberapa wilayah DKI Jakarta.

Di Jakarta Pusat, sebanyak empat pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang pada Senin (29/1/2024). Keempat pohon tumbang itu, terjadi di tiga kecamatan yakni Kecamatan Cempaka Putih, Kecamatan Sawah Besar dan Kecamatan Menteng.

Beruntung tidak ada korban luka maupun jiwa akibat kejadian itu, petugas Sudin Pertamanan dan Kehutanan Jakarta Pusat pun langsung menindaklanjuti dengan melakukan evakuasi dengan menggunakan sejumlah alat seperti gergaji dan golok.

Sementara itu, banjir terjadi disejumlah ruas jalan seperti di Cempaka Putih, Gunung Sahari, Kemayoran, dan Rajawali, Jakarta Pusat. Wilayah lainnya seperti Jakarta Barat, banjir juga terjadi di Jalan Daan Mogot, Rawa Buaya, dan Semanan. Untuk Jakarta Selatan, genangan terjadi di Jalan Pal Merah, TB Simatupang dan Pesanggrahan.

Selain adanya peringatan dini, antisipasi dampak bencana cuaca ektrem sebagaimana disampaikan BPBD diharapkan telah maksimal dilakukan pemerintah daerah DKI. Terlebih dengan melakukan pengerukan kali-kali maupun saluran air, dan mematikan saringan sampah tidak tersumbat.

Pun dengan keberadaan pohon-pohon besar, harus menjadi perhatian Dinas Perhutanan dan Pertamanan Kota. Dinas terkait perlu rutin melakukan monitoring pohon-pohon tua dan rawan tumbang, agar tidak roboh pada saat hujan dan angin kencang.

Dengan begitu, maka pun diharapkan tidak ada korban luka maupun jiwa yang tidak diinginkan bersama. Adanya cuaca ekstrem, maka diharapkan menjadi berkah tersendiri bukan malah menjadi petaka bagi warga Ibu Kota, khususnya. (*)

ADVERTISEMENT

Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT