JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang Pria bernama John Reardon (59) dari Milis, Massachusetts ditangkap FBI karena diduga mengancam akan membunuh anggota komunitas Yahudi dan mengebom sinagoge-sinagoge setempat di negara bagian tersebut pada Senin (29/1/2024).
Melansir ABC News, Selasa (30/1/2024), Reardon diduga menelpon salah satu jemaat sinagoge Agudas Achim di Attlebooro, Massachusetts pada 25 Januari 2024. Ia meninggalkan pesan suara yang berisi ancaman untuk membunuh jemaat dan mengebom sinagoge tersebut.
"Jika Anda dapat membunuh orang Palestina, kami dapat membunuh Anda," ujar pihak berwenang FBI sambil menirukan ancaman yang disampaikan Reardon.
Lalu, sepuluh menit kemudian, ia diduga menelepon sinagoge lokal lainnya dan sebuah organisasi Yahudi dengan isi pesan yang sama.
Reardon kini telah ditangkap dan ditahan di dalam tahanan Kantor Sheriff Bristol County. Ia didakwa dengan satu tuduhan menggunakan fasilitas perdagangan antarnegara bagian untuk mengancam seseorang atau tempat dengan bahaya melalui bahan peledak.
Reardon juga dijadwalkan hadir di Pengadilan Distrik AS di Boston pada Senin sore. Dirinya terancam hukuman hingga 10 tahun penjara, tiga tahun pembebasan bersyarat dengan pengawasan, dan denda hingga 250.000 Dollar AS.
"Tuduhan-tuduhan tentang serangkaian ancaman yang dilontarkan Tuan Reardon terhadap komunitas Yahudi sangat mengganggu dan mencerminkan meningkatnya arus antisemitisme di seluruh negara kita dan di sini, di Massachusetts," ujar Pelaksana Tugas Jaksa Amerika Serikat, Joshua S. Levy dalam sebuah pernyataan.
"Angka-angka tidak berbohong - insiden antisemitisme dan Islamofobia meningkat," lanjut dia.
Agen khusus yang bertanggung jawab atas FBI di Boston, Jodi Cohen, menuduh Reardon menggunakan kata-katanya sebagai senjata dengan meninggalkan pesan yang mengancam untuk menakut-nakuti anggota Jemaat Agudas Achim.
"Tidak seorang pun harus takut menjadi korban kekerasan fisik di tangan orang asing yang marah," kata Cohen.
Sejak serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu dan pemboman Israel ke Gaza, terjadi peningkatan tajam dalam insiden pelecehan dan klaim bias terhadap komunitas Yahudi dan Muslim saat ini di beberapa negara.