“Maknanya kekuasaan yang didapatkan itu digunakan untuk sebesar – besar kemakmuran seluruh rakyat, tanpa kecuali. Bukan untuk sahabat atau pun kerabat. Itulah sebabnya tujuan politik itu disebut mulia,” jelas mas Bro.
“Yang menjadi soal, sudahkah tujuan mulia itu dijalankan,” kata Heri.
“Kita berharap para elite politik konsisten dengan janji kampanye. Satunya kata dengan perbuatan. Jika tidak, kepercayaan menjadi merosot, partisipasi kaum muda dalam pemilu akan menurun,” jelas mas Bro. (joko lestari)