ADVERTISEMENT

Garuda Siap Tempur

Sabtu, 27 Januari 2024 05:00 WIB

Share
Timnas Indonesia di Piala Asia AFC U-20 2023 (Foto: PSSI)
Timnas Indonesia di Piala Asia AFC U-20 2023 (Foto: PSSI)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Alhamdulillah. Ucapan ini layak kita sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas campur tangannya Tim Nasional (Timnas) Indonesia lolos ke Babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar. Raihan itu didapat Merah Putih lewat jalur peringkat tiga terbaik.

Perjuangan dan kerja keras seluruh punggawa skuad Garuda tersebut juga membuktikan kepada dunia bahwa sepak bola Indonesia mampu bersaing di kancah Asia berkat tangan dingin sang arsitek asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Di fase grup, Jordi Amat, Cs telah melewati laga-laga sengit. Setelah kalah 1-3 dari Irak, Timnas Indonesia menang 1-0 atas Vietnam dan tumbang 1-3 dari Jepang. Bahkan Indonesia melaju sejauh ini didapat usai laga Timnas Kirgistan vs Timnas Oman berakhir 1-1.

Keberhasilan ini menjadi catatan sejarah baru bagi sepak bola Indonesia karena baru pertama kali melaju ke babak 16 besar Piala Asia. Padahal banyak pengamat di Eropa meragukan kemampuan Asnawi Mangku Alam, Cs karena merupakan tim termuda di Piala Asia Qatar.

Apalagi sejarah mencatat Indonesia tak bisa berbuat banyak di Piala Asia dan kerap tersingkir lebih awal dari ajang tersebut. Kini Timnas Indonesia harus fokus dan siap tempur melawan juara Grup B Australia di Jassim Bin Hamad Stadium, pada Minggu 28 Januari 2024 pukul 18.30 WIB.

Pecinta sepakbola tanah air kini menunggu racikan Shin Tae-yong dalam meramu strategi yang tepat bagi skuad Garuda. Australia bukan tim sembarangan. Indonesia punya catatan buruk setiap bertemu Australia di pentas Internasional.

Sejauh ini, skuad asuhan Graham Arnold ini mengalahkan tim-tim kuat di fase grup seperti India (2-0), Suriah (1-0) dan bermain 1-1 dengan Uzbekistan. Tim Socceroos ini juga sanggup lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 sebelum dihentikan sang juara dunia, Argentina. Karena itu, Timnas Indonesia akan menjalani laga yang tidak mudah di fase ini.

Tidak cuma soal kualitas dan pengalaman para pemain, tapi Australia juga unggul dalam head-to-head. Indonesia cuma 2 kali menang dari 13 kali bertemu Australia, sisanya 3 imbang serta 8 kali kalah.

Kemenangan terakhir didapat Indonesia saat bertemu di laga terakhir Grup 1 Kualifikasi Piala Dunia 1982 zona Asia dan Oseania 30 Agustus 1981. Pertemuan terakhir Indonesia dengan Australia terjadi di Brisbane pada Kualifikasi Piala Asia 2011. Australia menang 1-0 lewat gol Mark Milligan menit ke-42.

Namun, segala kemungkinan bisa terjadi karena bola itu bundar. Mental dan percaya diri para pemain yang harus kembali dibangun untuk berani duel satu-lawan satu di atas rumput. Hanya mental pantang menyerah yang akan membedakan laga melawan Negeri Kanguru.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Fernando Toga
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT