ADVERTISEMENT

Banjir di Kabupaten Bireun Rendam 3.458 Rumah dan 32 Hektar Sawah serta 1.199 Jiwa Mengungsi

Sabtu, 27 Januari 2024 14:34 WIB

Share
Teks Foto: Kondisi banjir  di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. (ist)
Teks Foto: Kondisi banjir  di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hujan dengan intensitas tinggi sejak Kamis malam, (25/1/2024), pukul 20.30 WIB di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh menyebabkan terjadi banjir yang merendam 2.458 rumah dan sebanyak 1.199 orang mengungsi.

Demikian dikatakan Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB di Jakarta, Sabtu  (27/1).

Laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB wilayah terdampak di Kecamatan Jeunieb, Kecamatan Peulimbang dan Kecamatan Pandrah. Banjir setinggi 30 - 100 cm merendam 3.458 unit rumah dan merendam 32 hektar sawah. Selain itu, korban jiwa terdampak banjir sebanyak 3.458 KK / 13.832 jiwa dan 1.199 jiwa mengungsi.

Sementara itu informasi dari Petugas Pusdalops Kabupaten BPBD Bireun Ammar Zaki melalui sambungan telepon (27/1), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireun, telah menyampaikan informasi kepada masyarakat akan potensi banjir susulan karena cuaca mendung, berpotensi hujan ringan dan lebat.

"Penanganan pengungsi, BPBD telah melakukan penanganan bersama dinas teknis terkait dengan beberapa lokasi titik pengungsi yang membuka dapur umum di desa terdampak bencana dan telah disalurkan bantuan oleh dinas sosial Kabupaten Bireuen dan dari Provinsi Aceh," jelas Almarhum.

Terkait penanganan banjir, sampai saat ini, menurut dia,  belum ada kendala yang signifikan, namun terbatas dengan peralatan berupa alat berat untuk membersihkan material yang tersangkut di beberapa jembatan. 

"Update Sabtu (27/1), kondisi terkini banjir sudah surut dan sudah banyak warga yang sudah kembali ke rumah masing-masing”, ujar Ammar.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika pada Sabtu (27/1) kondisi cuaca dengan hujan ringan sedangkan pada Minggu (28/1) kondisi cuaca cenderung berawan.

Antisipasi terjadinya banjir BNPB menghimbau kepada Pemerintah daerah agar membersihkan saluran air yang dilakukan secara bergotong royong secara rutin, sehingga kebersihan dan kelancaran aliran air dapat tetap terjaga dan meminimalisir potensi banjir. (johara)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT