ADVERTISEMENT

Pengamat Nilai Pembangunan Rusun di Tanjung Priok Bukti Nyata Komitmen Pemprov DKI Memanusian Warganya

Jumat, 26 Januari 2024 10:30 WIB

Share
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas.(Ist)
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menilai keputusan Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang akan membangung Rumah Susun (Rusun) di Kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara ini adalah wujud Pemerintah DKI dalam memanusiakan manusia.

Pasalnya, warga eks Kampung Bayam yang terdampak penggusuran akibat pembangunan harus diberi tempat tinggal yang layak.

"Sebagai wujud memanusiakan warga DKI Jakarta, apalagi yang terkena dampak pembangunan yang ada dilakukan oleh pemerintah," ujar Fernando saat dikonfirmasi, Kamis (25/1/2024).

Fernando menegaskan, bahwa rencana pembangunan rusun di Kawasan Tanjung Priok Jakarta Utara ini adalah bukti nyata Pemerintah DKI dalam merelokasi warga yang terkena penggusuran.

"iya ini adalah bukti komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan kepada warga gusuran pembangunan Jakarta International Stadium (JIS)," kat

Oleh karena itu, Akademisi Universitas 17 Agustus ini sangat mendukung keputusan Pj Gubernur Heru yang ingin membuat Rusun di Kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang nantinya akan dihuni oleh warga eks Kampung Bayam.

"Saya sangat mendukung keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun Rusun di daerah Tanjung Priok yang peruntukannya bagi eks Kampung Bayam," Pungkas Fernando.

Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Rusun baru di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hal itu diutarakan Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam upaya memberikan alternatif hunian layak bagi warga Jakarta, termasuk warga eks Kampung Bayam.

“Kami terus berdiskusi untuk bisa mendapatkan solusi yang tepat dan terbaik. Maka dari itu, Pemerintah Daerah akan membangun rumah susun di Kecamatan Tanjung Priok, kurang lebih bisa 150 sampai 200 unit. Hunian itu diperuntukkan bagi warga terprogram dan warga Kampung Bayam," tegas Pj. Gubernur Heru di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Rabu (24/1).

Pembangunan rusun, disebut Pj. Gubernur Heru, telah melalui diskusi dan kajian dengan berbagai pihak. Pj. Gubernur Heru juga menegaskan, ia dan jajaran Pemrov DKI Jakarta tidak mengabaikan, melainkan akan memberikan solusi yang terbaik bagi warga.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT