PURWAKARTA,POSKOTA CO.ID - Puluhan emak-emak mengaku korban arisan bodong menggeruduk Mapolres Purwakarta, Kamis (25/1/2024).
Mereka melaporkan VS, pelaku arisan bodong yang mengakibatkan kerugian mancapai Rp3 miliar.
Siti Fatimah, perwakilan emak-emak korban penipuan menuturkan VS menghilang sejak Juni 2023 hingga praktek penipuan ini terbongkar.
"Sejak itu pelaku tak ada kabar beritanya. Sehingga kami yakin bahwa arisan online yang diikutinya bodong," ujarnya.
Diungkapkannya ada 100 orang emak-emak yang ikut arisan tersebut dengan nilai investasi bervariasi.
"Dimulai Rp15 juta hingga Rp100 juta. Emak-emak ada ikut beberapa slot, jadi total semuanya hampir Rp3 miliar," jelasnya.
Diakuinya semula arisan ini lancar hingga pembukaan ke tiga.
Namun setelah Juli 2023 tak ada lagi aktifitas diikuti VS hilang.
"Kita sabar menunggu namun kian gak ada kabar beritanya hingga yakin arisan bodong dan melaporkan VS ke polisi," katanya geram.
Korban lainnya Yuni mengaku uangnya yang ditanam Rp 55 juta hangus.
"Mudah mudahan polisi bisa cepat menemukan pelaku agar uang bisa kembali," pungkasnya. (dadan)