Kopi Pagi Harmoko: Memproduksi Keunggulan Baru

Kamis 25 Jan 2024, 07:00 WIB

Potensi bukan hanya kekayaan alam, juga keragaman seni budaya, adat , tradisi, etnis dan masih banyak lagi. Kearifan lokal, sebagai potensi masing-masing daerah inilah yang menjadi kekuatan tambahan bagi bangsa kita untuk tampil di panggung dunia, jika mampu mengelolanya.

Rakyat berharap, setidaknya melalui debat capres terakhir pada 4 Februari 2024, dapat memberi gambaran bagaimana kebijakan capres dalam soal kebudayaan dan sumber daya manusia, dua dari sekian sektor yang akan menjadi tema debat.

Seperti diketahui dalam debat terakhir capres pada Pilpres 2024, yang akan digelar 10 hari sebelum pencoblosan, mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia dan inklusi.
Bicara kesejahteraan sosial, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, teknologi informasi, inklusi, akan berujung kepada manusianya sebagai pelaksana, pengguna dan sebagai subjek pembangunan.

Seperti disebutkan di bagian awal tulisan ini, SDM kita menjadi keunggulan ketiga, setelah kekayaan alam, keragaman seni dan budaya. Unggul bukan hanya karena jumlahnya yang besar, juga sebagian besar berusia muda, produktif.
Terhadap ketiga keunggulan yang sudah kita miliki, akan menjadi kekuatan besar, jika dikelola dengan baik.

Setidaknya terdapat tiga hal yang perlu dijalankan, bagaimana kita senantiasa berkreasi dan berinovasi untuk :

1. Merawat dan melestarikan keunggulan yang sudah dimiliki oleh bangsa Indonesia.

2. Memajukan dan mengembangkan keunggulan alami menjadi keunggulan baru yang modern.

3. Menciptakan keunggulan-keunggulan baru, sebagai sebuah kreasi  yang sesuai dengan eranya.

Menciptakan keunggulan baru menjadi faktor penting jika bangsa Indonesia tidak ingin tergilas oleh perkembangan zaman, perubahan dunia yang begitu cepat berpacu ke seluruh penjuru negeri.

Bahkan sampai ke sudut-sudut dunia seperti dikatakan Pak Harmoko dalam kolom “Kopi Pagi” di media ini.

Di sektor pertanian seperti kopi misalnya, Indonesia memiliki beragam rasa kopi dari sejumlah daerah yang diminati dunia.

Bukan hanya kopi, juga jahe merah, dan produk pertanian lainnya yang menjadi bahan obat -obatan.

Berita Terkait

Kopi Pagi Harmoko: Legowo

Kamis 15 Feb 2024, 06:55 WIB
undefined

News Update