JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Terdapat sembilan orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan Israel di kamp pengungsian PBB di Khan Younis, Gaza.
Melansir BBC News, dua peluru tank Israel telah menghantam sebuah gedung pelatihan yang menjadi tempat bagi 800 warga Palestina mengungsi.
Direktur UNRWA di Gaza, Thomas White mengatakan, Pusat Pelatihan Khan Younis telah diserang selama perang, sehingga menyebabkan korban massal.
“Kami terus-menerus melakukan kontak dengan tentara Israel yang telah memberikan jaminan bahwa orang-orang yang berada di fasilitas yang dilindungi aman. Tapi kenyataannya banyak nyawa melayang di dalam dan sekitar fasilitas ini dalam beberapa hari terakhir,” kata Thomas dikutip BBC News, Kamis (25/1/2024).
Pihak Israel belum memberikan tanggapan mengenai penyerangan ini. Namun, mereka mengaku bahwa pasukannya telah beroperasi di sekitaran daerah tersebut.
Perang antara Israel dengan Hamas memang semakin intens di daerah Gaza bagian Selatan, dengan Pasukan Militer Israel (IDF) mengepung daerah tersebut.
IDF mengaku, serangan yang diluncurkan ke wilayah Khan Younis merupakan sebuah manuver divisi untuk membongkar kerangka militer Hamas.
“Manuver ini akan terus berlanjut terhadap sasaran-sasaran militer yang berada di wilayah tersebut, pos-pos terdepan, infrastruktur, serta pusat komando dan kendali,” ungkap IDF.
Kementerian Kesehatan Gaza menungkapkan, telah ada lebih dari 200 warga Palestina yang tewas hanya dalam waktu 24 jam terakhir.
Israel melancarkan invasi ke Gaza hanya beberapa hari setelah Hamas membunuh lebih dari 1.300 orang dan menyandera 250 orang dalam serangannya di Israe pada 7 Oktober 2023 lalu.