JAKARATA, POSKOTA.CO.ID- Serangan teror yang terjadi di Israel mengakibatkan satu orang tewas dan 14 lainnya terluka.
Layanan ambulans nasional Israel, Magen David Adom (MDA) mengatakan, korban tewas tersebut merupakan seorang wanita berusia 70 tahun.
Wanita yang tak diketahui namanya itu pun sempat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Sementara 14 orang yang terluka terdiri dari orang tua dan anak-anak, dengan 13 orang di antaranya telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
Salah seorang petugas MDA, Eli Raymond mengaku, telah melihat sejumlah orang terluka dengan tingkat cedera yang berbeda-beda saat tiba dilokasi kejadian.
“Kami segera mulai memberikan perawatan medis, termasuk menghentikan pendarahan, mengobati, dan memberikan obat. Kami mengevakuasi mereka yang terluka untuk perawatan lebih lanjut di rumah sakit," ujar Eli dikutip Sky News, Selasa (16/1/2024).
Melansir Sky News, terdapat dua orang yang menabrak sejumlah warga sipil di Kota Ra'anana, bagian utara Tel Aviv.
Kepala polisi distrik pusat, Avi Biton mengatakan, salah satu dari kendaraan yang digunakan pelaku merupakan mobil hasil curian.
“Mereka pergi bersama-sama dan secara bersamaan, ke dua lokasi berbeda, mengambil dua mobil dan melancarkan serangkaian serangan,” kata Avi.
Kedua tersangka tersebut pun, berasal dari keluarga yang sama di Kota Hebron dan memasuki Israel secara ilegal.
Badan keamanan Israel, Shin Bet, telah dikerahkan untuk menyelidiki insiden teror tersebut bersama tim kepolisian.