Viral Usai Debat Cawapres 2024, Ini Profil Thomas Lembong

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sosok Thomas Lembong, yang merupakan Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Cak Imin untuk Pilpres 2024, tiba-tiba menjadi viral usai debat cawapres pada Minggu (21/1/2024) kemarin. 

Di sela-sela debat, Gibran Rakabumin Raka berkali-kali menyebut Thomas Lembong saat menanggapi atau bertanya ke Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

Salah satu isu yang dibawa oleh Gibran adalah LFP (lithium ferro-phosphate), sebuah topik yang kerap digaungkan oleh Tom Lembong. Menurut Gibran, menggembar-gemborkan LFP justru memberikan keuntungan ke China. 

Tom Lembong saat ini merajai diskusi trending topic di dunia maya, khususnya X (dulunya Twitter). Hingga kini setidaknya, lebih dari 112.000 post membahas tentang Tom Lembong dan isu ekonomi yang dibawa dalam debat cawapres tersebut.

Namun siapa sebenarnya Thomas Lembong ini? Tom Lembong merupakan seorang ekonom dan pernah menjabat sebagai menteri. 

Pria kelahiran 1971 ini menempuh pendidikan di Harvard University pada tahun 1994 di program studi Arsitektur dan Desain Perkotaan. Setelah menyelesaikan pendidikan di Harvard, Tom Lembong menerima gelar Bachelor of Arts. 

Setahun setelah lulus pada tahun 1995, Tom Lembong memulai karir di Divisi Ekuitas Morgan Stanley Singapore Pte Ltd. Kemudian pada tahun 1999 sampai 2000 dia bekerja sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia.

Karir Tom Lembong di bidang keuangan dan ekonomi semakin menonjol ketika ia ditunjuk menjabat sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dari tahun 2000 sampai 2002. 

Setelah itu, Tom bekerja di Farindo Investments dari tahun 2002 hingga 2005. Di tahun berikutnya pada 2006, Tom Lembong menjadi salah satu pendiri, Chief Executive Officer, dan managing partner di Quvat Management Pte.Ltd yakni perusahaan dana ekuitas.

Selain sebagai ekonom dan pebisnis, Tom Lembong juga merupakan seorang politikus. Dia awalnya terjun ke dunia politik sebagai penasihat ekonomi Gubernur DKI Jakarta kala itu, Joko Widodo (Jokowi), pada tahun 2013. Kemudian, Tom Lembong menjadi penulis pidato untuk Jokowi mulai saat menjabat sebagai gubernur sampai pada masa jabatan pertama sebagai presiden.