LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dampak bencana alam yang terjadi di 12 kecamatan di Lebak, menimbulkan kerugian materi diperkirakan sebesar Rp 75 juta rupiah.
Seperti yang tercatat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, untuk kerugian materi pada bencana tanah longsor di Kecamatan Cilograng, yang menyebabkan bangunan Sekolah Madrasah rusak, dengan kerugian materi sebesar Rp 10 juta.
Kemudian, dampak bencana longsor di Desa Cibeber, Kecamatan Cibeber, Lebak mengakibatkan dua rumah warga rusak, dengan nilai kerugian materi mencapai Rp 55 juta.
Lalu bencana tanah longsor di Desa Lebak Sangka, Kecamatan Lebak Gedong, mengakibatkan satu rumah rusak dengan nilai kerugian mencapai Rp 10 juta.
"Jadi, secara keseluruhan kerugian materi sementara dampak dari bencana alam itu mencapai Rp 75 juta rupiah," ungkap Febby Rizki Pratama, Kepala BPBD Lebak, Senin (22/1/2024).
Dikatakan Febby, bencana longsor akibat curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari lalu, menyebabkan tanah longsor di 8 titik, pohon tumbang di tiga titik dan banjir di tiga titik.
"Saat ini Pemkab Lebak sudah melakukan penanganan terhadap dampak bencana itu, mulai dari pendataan, koordinasi dengan pihak terkait mengenai bantuan serta analisis lokasi kejadian," katanya.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat Lebak, agar tetap siap siaga dan waspada, hindari dan jauhi pohon atau tiang listrik.
"Kurangi kecepatan saat berkendara karena jalan licin. Pantau terus info cuaca dan potensi bencana yang dapat terjadi di sekitar anda melalui di kanal aplikasi BMKG dan InaRISK BNPB," tandasnya. (Samsul Fatoni).