BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad meyakinkan dirinya tidak terbukti dalam dugaan ketidak netralitas ASN soal pakai Jersey bernomor punggung 2.
"Itu gak ada, biarkan Bawaslu yang menilai," kata PJ Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad, Rabu (17/1/2024).
Raden Gani mengungkapkan jika pemanggilan dirinya ke tim Pengawas Bawaslu sudah menjelaskan secara transparan.
Ia berharap jika Bawaslu juga bersikap profesional.
"Tapi kami sudah menjelaskan semua pada Bawaslu dan Bawaslu adalah orang yang proposional," jelasnya.
Diketahui pemanggil Raden Gani Muhammad dilakukan pada Pagi hari. Dirinya datang ditemani dengan jajaran Pemerintah Kota Bekasi.
Gani Muhammad mengaku diberikan 30 pertanyaan. "Ada sekitar 30an pertanyaan," jelasnya.
Diketahui terdapat 13 orang di lingkungan Pemkot Bekasi berstatus ASN yang menjadi terlapor dugaan Ketidaknetralan ASN Kota Bekasi dalam kegiatan pertandingan persahabatan antar Camat di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi.
Saat itu terdapat sejumlah ASN memamerkan jersey berrnomor punggung 2 diduga mendukung salah satu calon presiden.
10 orang diantaranya Camat, 1 merupakan PJ Wali Kota Bekasi, 1 orang sebagai Kepala Satpol PP Kota Bekasi dan 1 orang lainnya merupakan pemberi sponsor. (Ihsan Fahmi).