ADVERTISEMENT
Selasa, 16 Januari 2024 20:17 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Videotron capres nomor urut 1, Anies Baswedan, disebut dihentikan meski baru sehari ditayangkan.
Videotron di depan Grand Metropolitan Bekasi, Jawa Barat, serta Graha Mandiri, Jakarta ini berisi visual dukungan hasil kolaborasi akun X (dulu Twitter) @aniesbubble dan @olpproject. Videotron tersebut dibiayai secara mandiri oleh pendukung paslon capres 01.
Presidium Perhimpunan Aktivis 98 (PA 98), Agung Nugroho menilai bahwa peristiwa pencekalan videotron Anies adalah upaya menjegal paslon no 1 itu untuk kesekian kalinya.
"Pencekalan videotron Anies adalah rangkaian penjegalan Anies menuju kursi RI 1" ujar Agung dalam siaran persnya kepada media hari ini (16/01) di Jakarta.
Agung mengungkapkan bahwa upaya penjegalan Anies menuju kursi RI 1 sudah dilakukan sejak masih menjabat sebagai gubernur DKI.
"Semua peristiwa penjegalan kepada Anies adalah satu rangkaian dan dilakukan oleh kekuatan besar yang takut terhadap antusias massa dalam menyambut Anies sebagai pemimpin masa depan" jelas Agung yang juga pendiri Lintas Aktivis Jakarta (LAJ).
Diungkap oleh Agung rangkaian peristiwa penjegalan Anies dimulai dari pelarangan Anies oleh paspampres menyambut Persija yang menjadi juara, penjegalan pelaksanaan E1, pelarangan Anies mengambil langkah dalam pengendalian covid 19 di DKI, pelarangan tempat acara sosialisasi dan kampanye, sampai ancaman kepada pihak-pihak yang ingin membantu Anies dalam kampanye pilpres.
Agung juga menyebutkan, rangkaian peristiwa menjegal Anies adalah cara-cara yang tidak demokratis dan kuat tendensinya ada penggunaan pengaruh kekuasaan.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT