Ukraina Tembak Jatuh Dua Pesawat Komando Rusia di Laut Azov

Selasa 16 Jan 2024, 10:30 WIB
Ukraina Tembak Jatuh Dua Pesawat Komando Rusia di Laut Azov (Foto: Europe News)

Ukraina Tembak Jatuh Dua Pesawat Komando Rusia di Laut Azov (Foto: Europe News)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Militer Ukraina menembak jatuh pesawat pengintai milik Rusia, Beriev A-50 serta pesawat pusat komando IL-22  di Laut Azov dalam sebuah pukulan besar terhadap pasukan Kremlin, Senin (15/1/2024).

Mengutip Al Jazeera, Selasa (16/1/2024), Kepala Militer Ukraina Valerii Zaluzhnyi mengumumkan bahwa informasi tersebut melalui Telegram denan mengunggah sebuah video yang meunjukkan pesawat-pesawat tersebut telah tertembak jatuh.

"Saya berterima kasih kepada angkatan udara atas operasi yang direncanakan dan dilaksanakan dengan sangat baik di wilayah Azov!" tulis Zaluzhnyi dalam unggahannya tersebut.

Kemudian, Juru Bicara Angkatan Udara  Ukraina, Yuriy Ignat mengunggah ulang unggahan tersebut dan mengatakan, pesawat A-50 telah menjadi target utama Ukraina.

A-50 adalah pesawat pengintai Rusia, yang setara dengan pesawat Airborne Warning and Control System (AWACS) yang digunakan oleh NATO.

Pesawat A-50 dilengkapi dengan radar besar, pesawat ini biasanya memiliki 15 awak dan dapat memindai area seluas beberapa ratus kilometer untuk mencari pesawat, kapal, dan rudal musuh. Angkatan Udara Rusia diperkirakan memiliki sembilan pesawat ini dalam armadanya.

Juru Bicara Komando Militer Selatan Ukraina Natalia Humeniuk mengatakan, Rusia telah menggunakan pesawat ini secara ekstensif untuk mempersiapkan dan melakukan serangan rudal jarak jauh di Ukraina.

"Kami berharap serangan seperti itu [pada A-50] akan cukup menyakitkan dan, setidaknya, untuk menunda serangan rudal yang kuat," kata Humeniuk.

Blogger militer Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan militer melaporkan sebuah insiden di Laut Azov.

"Ini akan menjadi hari yang kelam bagi Pasukan Dirgantara dan Pertahanan Udara Rusia," tulis Rybar, seorang blogger dengan hampir 1,2 juta pelanggan yang mendukung dan memberikan komentar tentang perang Rusia di Ukraina.

"Tidak banyak A-50 yang ada. Dan spesialis yang mengoperasikannya umumnya jarang. Jika pesawat jenis ini tertembak, para kru tidak akan bisa melarikan diri,” lanjutnya.

Berita Terkait
News Update