JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Terdapat sedikitnya 23 orang tewas dan 30 orang lainnya terluka dalam bencana tanah longsor di Kolombia pada Jumat (12/1/2024).
Melansir BBC News, tanah longsor tersebut telah mengubur beberapa kendaraan yang berada di jalan yang menghubungkan kota Medellín dan Quibdo.
Bencana longsor itu mengakibatkan mobil-mobil hancur, dengan sebagian telah terkubur lumpur dan bebatuhan yang jatuh.
Dilaporkan, banyak juga warga yang meninggalkan kendaraan mereka untuk mencari perlindungan di rumah-rumah dekat Kota Carmen de Atrato.
Walikota Carmen de Atrato, Jaime Herrera mengatakan, banyak orang yang mengalami luka parah, sementara yang lain masih terjebak di bawah tanah longsor.
“Sayangnya tanah longsor datang dan mengubur mereka,” katanya dikutip BBC News, Minggu (14/1/2024).
Memang, hujan lebat yang signifikan telah melanda daerah di provinsi Choco dalam 24 jam terakhir, sehingga terjadi tanah longsor.
Institut Hidrologi, Meteorologi dan Kajian Lingkungan Hidup Kolombia sebelumnya pun, telah memberikan peringatan akan bahaya yang ditimbulkan oleh hujan lebat di wilayah yang berbatasan dengan Pasifik dan hutan hujan Amazon itu.
Departemen pertahanan Kolombia mengaku, hujan yang turun di daerah tersebut menyebabkan sulitnya operasi penyelamatan.
Presiden Kolombia, Gustavo Preto pun berjanji akan memberikan semua bantuan yang diperlukan dalam insiden mengerikan tersebut.
.jpg)
