ADVERTISEMENT

Viral Kapolri Bicara Pemimpin Harus Bisa Lanjutkan Estafet Kepemimpinan Sebelumnya, Begini Penjelasan Polri

Sabtu, 13 Januari 2024 01:18 WIB

Share
Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Dok. Poskota)
Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Dok. Poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berbicara terkait pemilihan pimpinan ke depan melalui Pemilu 2024. Dia menyebut pemimpin yang harus dicari ialah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan sebelumnya.

"Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan, bukan karena perbedaan. Akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian itu kita bawa dalam konflik," kata Kapolri Jenderal Sigit dikutip Jumat (12/1/2024).

Ungkapan tersebut orang nomor satu di kepolisian dalam video YouTube di akun Divusi Humas Polri. Saat itu, Kapolri tengah memberikan sambutan di PTIK, Jakarta Selatan.

Kapolri kemudian mengatakan perbedaan pandangan terkait pemilihan diharapkan tidak mengganggu cita-cita bersama. Dikatakanya, siapapun pasangan yang terpilih merupakan orang terbaik di tanah air. "Kita menginginkan siapapun pemimpin yang saat ini kemudian naik menjadi pasangan calon, tentu lah para pemimpin-pemimpin terbaik," ucap Kapolri.

Mantan Kabareskrim Polri dan Kapolres Surakarta ini berbicara terkait cooling system. Dia meminta seluruh tokoh agama untuk berperan mendinginkan suasana Pemilu yang tengah berlangsung saat ini.

"Cooling system saya titipkan mumpung di sini yang hadir berbagai macam sodara-saudara dari lintas agama dan ini penting sekali kita sampaikan kepada jemaat kita, kepada jemaah kita untuk terus bisa menjaga persatuan dan kesatuan di tengah-tengah persatuan pendapat yang ada," pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan penjelasan tentang pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan. Pernyataan itu disampaikan Sigit saat Perayaan Ibadah Natal 2023 di Mabes Polri. Menurut Trunoyudo, sejatinya Kapolri memberikan pesan tentang persatuan dalam keberagaman.

"Kami perlu sampaikan Bapak Kapolri menghadiri Perayaan dan Ibadah Natal 2023, kemudian bisa kita lihat seluruhnya secara lengkap video tersebut, di mana pesan-pesan Bapak Kapolri terkait dengan kesatuan dan persatuan dalam keberagaman, kemudian juga cooling sistem," ujarnya, Jumat (12/1/2024).

Menurut mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya, selain menyampaikan pesan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman, Kapolri juga menyampaikan pesan tentang cooling sistem. Adapun berkaitan estafet kepemimpinan yang dimaksudkan Kapolri merupakan keberlanjutan kepemimpinan sejak dari Presiden RI Pertama, Soekarno hingga Presiden RI saat ini Joko Widodo (Jokowi).

"Perlu kami jelaskan yang dimaksudkan adalah keberlanjutan dari sejak presiden pertama Ir. Soekarno sampai dengan saat ini Presiden ke-7, yaitu Ir Joko Widodo," pungkasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT