Antisipasi Musim Hujan, KPU Pandeglang Siapkan Perahu Karet untuk Distribusi Logistik

Sabtu 13 Jan 2024, 10:05 WIB
Caption: Ketua KPU Pandeglang (perempuan) saat mengecek logistik surat suara. (ist)

Caption: Ketua KPU Pandeglang (perempuan) saat mengecek logistik surat suara. (ist)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - KPU Kabupaten Pandeglang, akan mempersiapkan sarana perahu karet untuk pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke 35 kecamatan di Pandeglang. 

Hal itu dilakukan KPU, lantaran saat ini sudah memasuki musim penghujan, sehingga perahu karet disiapkan untuk kelancaran distribusi logistik ke wilayah yang rawan banjir.

Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah mengungkapkan, bahwa untuk mengatasi kesulitan akses ke daerah pelosok terutama wilayah rentan banjir, pihaknya bekerjasama dengan Pemkab Pandeglang dalam menyiapkan sarana perahu karet.

"Kami telah mempersiapkan solusi bagi wilayah yang tidak mudah dijangkau dengan berjalan kaki atau kendaraan darat, maupun wilayah rawan banjir. Pemerintah daerah menawarkan opsi penggunaan perahu kayu atau perahu karet," ungkapnya, Sabtu (13/1/2024).

Dikatakan Nunung, dalam strategi persiapan logistik Pemilu 2024, langkah pertama yang ditekankan adalah mitigasi risiko saat pendistribusian logistik tersebut.

"Sekarang ini kan mulai musim penghujan, maka segala sesuatu dalam bentuk antisipasi hal yang dapat menghambat proses distribusi logistik, maka kita siapkan dari sekarang, salah satunya sarana perahu karet itu," katanya.

Lanjut Nunung, pihaknya juga telah memberikan instruksi kepada Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) di semua kecamatan untuk melakukan pengecekan ulang terhadap lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sudah diajukan kepada KPU Pandeglang.

"Kami telah memerintahkan juga PPK untuk secara cepat meninjau kembali lokasi-lokasi TPS yang telah diajukan kepada kami, terutama untuk memastikan apakah daerah itu rentan terhadap banjir atau tidak," ujarnya.

Ia menjelaskan, jika lokasi yang sudah diajukan tersebut berpotensi risiko, PPK diminta untuk memindahkannya ke lokasi yang lebih aman guna menghindari potensi bencana yang tidak diinginkan.

"Apabila lokasi itu rawan banjir maka harus digeser ke tempat yang lebih aman," tuturnya.

Ia menambahkan, bahwa pada tahun 2020 lalu, KPU RI memberikan instruksi untuk melakukan relokasi ke gedung jika TPS tersebut rentan terhadap angin puting beliung dan banjir.

Berita Terkait

News Update