Polisi Tangkap 2 Pelaku Penganiayaan Remaja hingga Tewas di Tambun

Kamis 11 Jan 2024, 18:39 WIB
Teks Foto: Pelaku penganiayaan di tambun Bekasi, ditangkap Reskrim Polsek Tambun Bekasi. (ist)

Teks Foto: Pelaku penganiayaan di tambun Bekasi, ditangkap Reskrim Polsek Tambun Bekasi. (ist)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dua dari enam pelaku penganiayaan remaja hingga korban tewas di Tambun Utara, Bekasi diringkus Polsek Tambun, Kamis (11/1/2024) dini hari.

Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Agum Guntara mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Selasa, (5/4/ 2022) lalu.

"Kita tangkap Dagul dan Agung, mereka merupakan dua dari dari enam pelaku penganiayaan," ucap Iptu Agum Guntara dalam keterangannya, Kamis (11/1/2024).

Ditangkapnya Dagul dan Agung, setelah kepolisian melakukan pengembangan kasus yang telah terjadi pada satu setengah tahun lalu.

Bahkan para pelaku langsung buron setelah melakukan penganiayaan hingga korban bernama Damar Al Fathir (14) meninggal dunia.

Penyelidikan kemudian menemukan titik terang, pasalnya pelaku ditemukan dan ditangkap salah satunya di kediamannya.

"Kita keluarkan surat Sprint penangkapan dan setelah dilakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi adanya kedua pelaku yang sempat melarikan diri dan telah kembali ke Bekasi,langsung kami melakukan penangkapan," jelasnya.

Sedangkan empat pelaku lainnya yang masih buron, diungkapkan Agum, kepolisian telah mengantongi identitas mereka.

"Semoga empat pelaku lainnya secepatnya segera kami amankan, agar nantinya kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia dapat  semua terungkap" pungkasnya.

Diketahui korban Damar Al Fathir meninggal dunia diduga jadi korban salah sasaran oleh kelompok tawuran di Kampung Gabus Bulak, Desa Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Menurut keterangan orang tua korban, yaitu Nurdin, anaknya saat itu berpamitan untuk membeli nasi goreng.

Namun setelah pulang kerumah, dirinya kaget rekan anaknya memberi kabar jika korban terluka dan meninggal dunia.

Kalau  menurut saya salah sasaran karena anak saya alhamdulillah ga pernah yang namanya ikut tawuran, Anak saya kan pesantren, rajin ngaji juga, belom pernah anak saya tawuran," ujar Nurdin Selasa (5/4/2022) pagi. 

Berita Terkait

News Update