JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Amerika Serikat (AS) kembali menyerukan kepada Israel untuk mengurangi serangannya ke Gaza, merujuk Kementerian Kesehatan Palestina yang melaporkan adanya ratusan korban jiwa di Gaza pada Senin (8/1/2024).
Melansir Al Jazeera, Selasa (9/1/2024), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menunjungi Timur Tengah pada Senin untuk berdiskusi dengan Uni Emirat Arab dan Arab Saudi dalam rangka mencoba memetakan jalan keluar dari konflik Israel-Hamas yang kian memanas.
Blinken mengkhawatirkan konflik antara Israel dengan Hamas tersebut dapat berubah menjadi konflik regional.
Kantor berita pemerintah Arab Saudi (SPA) melaporkan, Putra Mahkota Mohammed bin Salaman (MBS) menekankan bahwa pentingnya menghentikan pertikaian di Gaza dan membentuk sebuah jalan menuju perdamaian.
Menurut laporan tersebut, MBS menyebut, perlunya memulihkan stabilitas dan memastikan rakyat Palestina mendapatkan hak-hak mereka yang sah. Terlebih lagi fase baru perang dari Israel telah menewaskan lebih dari 23.000 orang di Gaza.
Dalam pertemuannya dengan beberapa pemimpin negara di Timur Tengah, Blinken mengatakan akan menyerukan kepada para pejabat Israel untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Gaza.
Menurut Blinken, Israel juga harus mengizinkan warga sipil untuk kembali ke rumah setelah beberapa seruan dari pejabat Israel untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza.
"Kami sepakat untuk bekerja sama dan mengkoordinasikan upaya-upaya kami untuk membantu Gaza menjadi stabil dan pulih, untuk memetakan jalan politik ke depan bagi Palestina untuk bekerja menuju perdamaian jangka panjang, keamanan dan stabilitas di wilayah ini secara keseluruhan," kata Blinken dalam pertemuan tersebut.
Di sisi lain, Presiden Joe Biden AS, diinterupsi oleh para pengunjuk rasa yang menyerukan gencatan senjata ketika memberikan pidato di Charleston, South Carolina, AS.
"Saya memahami semangat mereka, dan saya telah bekerja secara diam-diam, diam-diam bekerja sama dengan pemerintah Israel untuk membuat mereka mengurangi dan secara signifikan keluar dari Gaza," kata Biden.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 23.084 orang telah tewas dan 58.926 lainnya terluka dalam serangan Israel ke Gaza.
