ADVERTISEMENT

KNKT dan Kemenhub Masih Terus Melakukan investigasi Terkait Penyebab Tabrakan Kereta di Cicalengka Bandung

Minggu, 7 Januari 2024 06:45 WIB

Share
Tabrakan kereta KA Turangga dengan KRL di petak Stasiun Cicalengka. (Ist)
Tabrakan kereta KA Turangga dengan KRL di petak Stasiun Cicalengka. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, hingga saat ini pihaknya bersama KNKT dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih terus melakukan investigasi terkait penyebab kecelakaan tersebut. 

"Jadi hari ini sejak tadi malam kami didampingi Dirjen Kereta Api (Kemenhub) kemudian KNKT ini terus melakukan pendalaman atas kejadian kemarin. Dan ini tupoksi KNKT," ucap Didiek, Sabtu (6/1/2024)

Dia memastikan, semua data dari korban dari peristiwa kecelakaan maut tersebut akan diserahkan ke KNKT. Dia menjelaskan, data itu akan menjadi pegangan KNKT untuk mengungkap penyebab kecelakaan. 

 "Jadi kami berikan data sepenuhnya ke KNKT didampingi DJKA sehingga ambil waktu sebentar mungkin tiga sampai empat hari nanti KNKT akan sampaikan pernyataan (penyebab peristiwa ini)," katanya.  

Menurutnya, kondisi petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur saat ini sudah bisa dilintasi oleh kereta lainnya. Adapun proses evakuasi telah selesai sejak kemarin malam.  

"Jadi rekan semua, sejak tadi malam sejak jam 01:00 WIB hingga 02:00 WIB itu, (rel) sudah bisa dilintasi setelah kita evakuasi seluruh gerbong kereta yang mengalami tabrakkan," ucapnya.  

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan perbaikan semua infrastruktur dan beberapa hal lainnya setelah peristiwa kecelakaan maut ini. Didiek memastikan, kereta yang melaju di rel itu juga dengan kecepatan lima kilometer per-jam.  

"Kita sudah lakukan perbaikan atas prasarana ini, sudah selesai, dan sudah normal dengan kecepatan lima kilometer per-jam. kami juga terus melakukan pengamatan sementara ini," katanya.(tri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT