ADVERTISEMENT

Kecelakaan Kereta di New York, KJRI: Tak Ada WNI Jadi Korban

Minggu, 7 Januari 2024 05:53 WIB

Share
Tabrakan kereta bawah tanah di New York.(Ist)
Tabrakan kereta bawah tanah di New York.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Dua kereta bawah tanah bertabrakan di Upper West Side, New York City (NYC), pada Kamis (4/1/2024) sore waktu setempat. Peristiwa itu mengakibatkan tergelincirnya satu kereta dan puluhan orang terluka.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York memastikan warga negara Indonesia (WNI)  aman dan tidak terdampak. Kecelakaan kereta bawah tanah di New York pada Kamis (4/1/2024) sekitar pukul 15.00 waktu setempat. 

"Sejauh ini belum ada laporan untuk WNI yang terkena dampaknya," kata Konsul Protokol dan Konsule/Kepala Kanselerai KJRI New York Herbhayu A. Noerlambang,  yang dilansir Pro 3 RRI, Sabtu (6/1/2024).

Ia mengatakan,  meski di jalur itu mengarah ke Columbia University di mana banyak sekali orang Indonesia yang sekolah di sana. 

"Menurut keterangan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (Permia) belum ada WNI yang terkena dampaknya atau menjadi korban," ujarnya.

Biasanya, kata dia, WNI menggunakan kereta bawah tanah tersebut untuk beraktivitas. Menuruntnya, sehari-harinya sekitar 800 ribu orang menggunakan jalur kereta itu untuk bertransportasi.

"Sejauh ini investigasi masih dilakukan. Dan perkembangannya hingga kini jalur kereta sudah dibuka untuk umum tapi masih parsial," katanya.  

Sebelumnya, dua kereta bawah tanah bertabrakan di Upper West Side, New York City (NYC), pada Kamis (4/1/2024) sore waktu setempat. Peristiwa itu mengakibatkan tergelincirnya satu kereta dan beberapa orang terluka.

Metropolitan Transportation Authority menyatakan ada gangguan besar pada layanan 1/2/3.  Saat tim darurat membantu para penumpang dan melakukan investigasi setelah sebuah kereta tergelincir di dekat 96th Street. 

"Layanan 1/2/3 tidak tersedia di sebagian besar Manhattan," ujar Metropolitan Transportation Authority dalam sebuah unggahan di media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT