ADVERTISEMENT

242 Orang Masih Hilang Dalam Tsunami yang Melanda Jepang

Sabtu, 6 Januari 2024 19:57 WIB

Share
Tim penyelamat Jepang masih melakukan pencarian terhadap ratusan warga yang hilang usai gempa dan tsunami. (Foto/BBC News)
Tim penyelamat Jepang masih melakukan pencarian terhadap ratusan warga yang hilang usai gempa dan tsunami. (Foto/BBC News)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Tim penyelamat masih melakukan pencarian terhadap 242 orang yang hilang usai gempa bumi sekaligus tsunami di Jepang pada Senin (1/1/2024).

Diperkirakan, kebanyakan warga yang hilang berada di Kota Suzu dan Wajima dan tertimpa reruntuhan rumah mereka.

Melansir BBC News, terhitung hingga Jumat (5/1/2024), jumlah orang yang tewas dalam gempa berkekuatan 7,6 skala Richter itu meningkat menjadi 92 orang.

Puluhan ribu warga Jepang pun masih hidup tanpa aliran listrik dan air. Sedangkan, ratusan warga lainnya masih terisolasi dari bantuan akibat tanah longsor dan jalan yang diblokir.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan, akan mendesak para tim penyelamat untuk melakukan penyisiran sampai tuntas, guna menjangkau masyarakat yang terkena dampak bencana ini.

Sementara itu, petugas Palang Merah Jepang, Musubi Yata mengaku bahwa tantangan terbesar dalam proses penyelamatan tersebut adalah akses.

Dia menjelaskan, sebagian besar wilayah yang terdampak bendana tersebut sulit untuk dijangkau. Sebab, adanya bebatuan di jalan dan tanah longsor akibat hujan dan gempa susulan.

“Saat terjadi gempa susulan, kami harus berhenti dan meninggalkan beberapa aktivitas medis karena jalan bisa saja runtuh,” jelas Masubi Yata dikutip BBC News, Sabtu (6/1/2023).

Pemerintah Jepang menyebut, siap menyediakan dana senilai 4,74 miliar Yen sebagai cadangan anggaran untuk membantu para korban.

ADVERTISEMENT

Reporter: Ashley Angelina Kaesang
Editor: Ashley Angelina Kaesang
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT