ADVERTISEMENT

Jepang Dilanda Tsunami 1,2 Meter Usai Alami Gempa 7,6 Skala Richter

Selasa, 2 Januari 2024 09:59 WIB

Share
Jepang dilanda Tsunami dan Gempa Bumi. (Foto/Sky News)
Jepang dilanda Tsunami dan Gempa Bumi. (Foto/Sky News)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Gempa bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter yang menyebabkan tsunami setinggi 1,2 meter melanda Kota Ishikawa Jepang pada Senin (1/1/2024).

Gempa tersebut diperkirakan akan menyebabkan tsunami dengan gelombang yang lebih besar, yakni setinggi tiga meter, setelah lebih dari 80 gempa bumi mengguncang wilayah tersebut.

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, meminta warga yang berpotensi terdampak tsunami untuk segera mengungsi setelah gempa terjadi.

“Warga harus tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan saya menghimbau masyarakat yang berada di daerah yang diperkirakan akan terjadi tsunami untuk segera mengungsi,” katanya dikutip Sky News, Selasa (2/1/2024).

Seorang pemadam kebakaran di Kota Wajima menyebut, setidaknya terdapat 30 bangunan telah runtuh di Ishikawa sejauh ini.

Terdapat warga yang dilaporkan masih terjebak di bawah runtuhan bangunan yang runtuh akibat gempa tersebut.

Tak hanya itu, puluhan warga lainnya  juga terpaksa harus hidup tanpa adanya aliran listrik, usai gempa sekaligus tsunami tersebut terjadi. 

Perlu diketahui, gempa tersebut merupakan yang terkuat di kawasan itu sejak lebih dari empat dekade terakhir, yakni pada peringatan tsunami besar pertama di 2011 lalu.

Peringatan adanya tsunami pun sebelumnya telah dikeluarkan untuk Ishikawa dan prefektur di sekitarnya.

Selain itu, peringatan tingkat rendah lainnya untuk warga yang berada wilayah pesisir barat Pulau Honshu juga telah dibuat.

ADVERTISEMENT

Reporter: Ashley Angelina Kaesang
Editor: Ashley Angelina Kaesang
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT