JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Seorang siswa kelas enam tewas dalam insiden penembakan di Sekolah Perry, Lowa, Amerika Serikat pada Kamis (4/1/2023) pukul 07.30 waktu setempat.
Penembakan tersebut juga mengakibatkan lima orang yang terdiri dari siswa dan petugas administrasi terluka. Bahkan, salah satunya dalam kondisi kritis.
"Saya hanya mendengar beberapa ledakan, bukan suara tembakan. Suaranya tidak terlalu keras. Kami melihat sekelompok anak berlarian mereka mengatakan ada penembak dengan pistol, dan kami takut," kata salah satu siswa yang selamat, Carlos dikutip Sky News, Jumat (5/1/2024).
Pelaku penembakan tersebut merupakan seorang remaja berusia 17 tahun bernama Dylan Butler yang juga menjadi siswa di Sekolah Perry.
Dia menggunakan senapan pompa dan pistol dalam menjalankan aksinya tersebut. Dylan juga sempat menggunggah sebuah postingan di media sosial saat insiden mengerikan itu terjadi.
Pihak kepolisian telah menemukan Dylan yang tewas bunuh diri menggunakan senjatanya, usai penembakan tersebut berakhir.
Petugas polisi Dallas County, Adam Infante menjelaskan, insiden mengerikan tersebut terjadi sebelum sekolah dimulai.
“Untungnya, hanya ada sedikit mahasiswa dan dosen di gedung tersebut, yang menurut saya berkontribusi terhadap hasil yang baik,” ujar Adam.
Infante juga mengatakan, ditemukan pula sebuah alat peledak rakitan saat polisi melakukan penggeledahan di sekolah tersebut.
.jpg)
